28

8.2K 701 13
                                    

Sebelum membaca ayo budaya kan untuk follow dan voment yaa
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata dan nama karakter 🙏

Selamat membaca :)

Keesokan harinya jaemin menarik paksa renjun pergi kerumah haechan, padahal renjun baru tidur jam 3 pagi dan sekarang masih jam 7 pagi jaemin sudah menarik paksa ia. Renjun ingin emosi tapi nyawa nya masih belum terkumpul dengan sempurna

"Naa… ini masih pagi lohhh" rengek renjun dengan suara serak khas bangun tidur

"Gamau tau, pokoknya temenin gue kerumah si malika" paksa jaemin tetap menarik lengan renjun dengan brutal masuk kedalam mobil

Ibu renjun sudah terbiasa melihat keseharian jaemin yang menarik paksa anaknya seperti penculik. Tapi karena sedang hamil tua, ya dia bodo amat. Toh anak nya juga sudah dewasa, tinggal nunggu nikah saja lagi itu pikir doyoung a.k.a ibu renjun

"TAPIII INI MASIH SUBUH NA JAEMIN, YA TUHANN ANAK BAPAK ATUY. MERESAHKAN BANGET ANJING" amuk renjun

"SUBUH BAPAK LO TAEIL!! INI UDAH JAM 7 PAGI YA BANGSAT! SUBUH DARI MANA NYA!!" balas jaemin teriak tepat di muka renjun

"Heh! Taii. Bapak gue emg taeil ya, jangan begitu lo. Gitu-gitu lebih tua setahun dari bapak lo ya bangsatt"

"Bodo"

Setelah berdebat dengan pembahasan tidak berguna itu keduanya berangkat dengan jaemin yang membawa mobil porsche putih milik sang ayah

Jaemin membawa mobil nya dengan santai, disampingnya ada renjun yang melanjutkan tidur lagi

Butuh waktu 10 menitan akhirnya jaemin dan renjun sampai di rumah keluarga seo johnny a.k.a bapak nya haechan. Sekilas ia melirik ke arah rumah keluarga jung yang berada tepat di samping rumah haechan

Di Halaman teras milik keluarga seo ada hendery yang sibuk burung-burung warna-warni yang ia beli di pasar malam 1 minggu yang lalu

"Misii!! Bang dery woii bukain pager nya dong bang" teriak jaemin dari dalem mobil miliknya

Hendery melirik kesal kepada para sahabat adik nya itu. Sudah biasa seperti ini pikir hendery

"Dih ada akhlak lo begitu! Dasar anak preman jepang" balas hendery sedikit berteriak

"Bang buruan aelah, malah mancing emosi" sahut renjun yang entah kapan sudah bangun

"Heh! Dasar bocah. Sopan santun lo berdua kemane ha? ilang di gondol ikan cupang? Iya? Buka sendiri dikira gue penjaga keamanan kali" ucap hendery kesal

"Kok ngamuk?" Ujar jaemin

"Lo berdua mau masuk atau gue siram pake nih air mandian burung gue" ancam hendery

"Burung yang mana, hayoooooo" ucap jaemin dan renjun menggoda hendery. Sedangkan hendery tidak habis pikir dengan tingkah bodoh kedua sahabat adiknya itu

"Begoo!" Sahut hendery

Akhirnya, karena malas membuka pagar rumah haechan jadinya jaemin memarkirkan mobil di pinggir jalan saja

"Buat apa debat sama dery kalo akhirnya lo parkir di depan pager kaya gini" kesal renjun

"Ck.. buruan" ajak jaemin yang tetap menarik renjun

"Haechan mana bang?" Tanya jaemin pada hendery setelah masuk kedalam rumah keluarga seo

"Masih tidur bocah nya, cek aja sendiri. Kalo ga mau bangun siram aja pake air mendidih" jawab handery santai

Babysiter Jie [L.Jn & N.Jm]Where stories live. Discover now