7. Avenue des Champs-Élysées

971 100 5
                                    

"Terima kasih sudah membantuku bright,"

Kinn menuangkan anggur di gelas kosong milik bright,
Kemarin anak buah bright mampu membawakan nya kepala orang yang main main dengan menggagalkan pekerjaannya, kartel baru yang mencoba mengacau.
.
menyunggingkan smirknya

"Bukan apa apa ,kau masih  keluarga minor,kenapa aku tidak bisa membantumu"

Bright meminum minumannya ,
Kinn hanya terkekeh,paham sekali watak bright,

"Tapi repot sekali menyelamatkan satu pekerja"

Si lawan bicara meletakkan gelasnya ,ia menatap bright dengan wajah angkuhnya

"c'est mon affaire, après tout c'est une des bonnes choses que j'ai"

(Bukan urusanmu lagipula dia barang bagus yang kupunya )

Pria dengan rahang tajam itu  terkekeh ,meminum sekali lagi isi gelasnya

"Ayahmu akan memenggal kepalamu begitu dia tau kau masih bermain main"

"Kau tau kan aku tak bodoh,,tua Bangka itu bisa saja kubunuh jika menentang apa yang Kusuka "

"Dan dia,akan  lebih dulu melakukannya pada mainanmu"

"Tidak usah khawatir bright,aku bisa menjaganya"

menyodorkan sekotak ciggaret pada bright ,juga pematiknya

Dan bright  mengambilnya santai,menjepit di kedua jari dan menyalakannya,,menghirup batang putih itu sebelum menghembuskannya keluar

"Omong omong bandara itu milikmu?"

membuka suara,bright bertanya dan sesekali menghirup cigaret miliknya
Kinn hanya menaikkan alis ,

"Kau menginginkannya?"

"Tidak,,itu bukan wilayah keluarga minor,"

"Jangan bertele tele bright"

menandaskan cairan ungu pekat dalam gelasnya sebelum kembali melanjutkan

"Bisa menjaga seseorang untukku"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seperti kata win kemarin,anak itu benar benar mengajaknya pergi ,pagi pagi sudah merecoknya untuk segera bersiap ,,madahal semalam bright baru tidur pukul dua pagi

Bright bahkan melirik ponsel ketika win mengetuk beberapa kali pintu hotelnya ,,juga mengirim pesan lewat line nya
Dan yang tidak habis pikir adalah ,,anak itu merusuhnya di pagi buta

04:00

Dengan rusuh menyuruhnya memakai pakaian hangat dan segera menariknya ke lobi bawah dan mencegat taksi yang bright sendiri tidak tau kenapa sudah beroperasi dipagi buta seperti ini bright bahkan hanya mencuci muka dan gosok gigi ,lalu memakai Coat,ia saja masih mengenakan piyama

"Avenue des Champs-Élysées plise"

Win mengutarakan tujuannya sebelum mendorong bright masuk

"Demi tuhan win,aku bahkan masih mengantuk"

Ia protes begitu taksi sudah melaju pelan,sedang pak supir didepan sana hanya terkekeh, anak muda jaman sekarang ada ada saja
Namun ia juga bersyukur mendapat penumpang gila jam segini,mendapat sepeser uang .

"Maaf ya phi,kau bisa memejamkan matamu sebentar ,dan aku akan membangunkan ketika sudah sampai oke"

Yang lebih tua berdecak,namun tetap memejamkan matanya dan dengan sengaja menumpuhkan kepalanya ke bahu win ,

Liefde ( End )Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum