Kyuhyun melihat ke bawah, melihat gaya Hye In yang meminum banyak dan gerakkan yang sudah sempoyongan.
"Penso di sì. Grazie per l'informazione. questo" Kyuhyun menyodorkan satu koper untuk Santos dan diterima nya dengan senang hati.
(ya, kurasa begitu. terima kasih untuk informasinya. ini)
Kyuhyun pun segera ke lantai bawah, sembari memberikan map pada Jung Hyun.
Dilantai bawah Hye In asik berjgoget ria bahkan tak perduli lagi kakinya yang lecet, sampai Kyuhyun berdiri tepat didepannya.
"Sadarlah" dingin Kyuhyun.
"Bicara apa kau! Shut up!" Ceplos Hye In yang berbicara pada Kyuhyun.
Apa Kyuhyun tak salah dengar baru saja Hye In mengumpat didepan wajahnya. Saat baru Hye In menenggak kembali minuman Kyuhyun mengambil gelasnya paksa.
"Sadarlah, atau aku akan nyalakan api" peringat Kyuhyun.
"Disini masih banyak alkoholnya" balas Hye In sempoyongan bicaranya pun tidak jelas.
"Apa kau bilang? Api? Kau mengancam lagi? Aish.. Kenapa kau selalu mengancam ku mati, mati, mati lagi, hm.. Jika aku mati kau akan bosan. Hik" lanjut Hye In senyum tak jelas sambil mengambil gelas ditangan Kyuhyun yang hanya bisa diam matanya waspada kalau Hye In pingsan, lalu menenggaknya one shot.
Tak..
Bunyi gelas taruh dimeja oleh Hye In, dalam hitungan detik tubuh Hye In ambruk ke belakang namun dengan sigap Kyuhyun menadah tubuh Hye In dan mendekap nya didadanya.
"Sepertinya dia tak kuat minum" cicit Jung Hyun yang tersenyum tanpa rasa bersalah karena tak membantu.
"Siapkan mobil, kita akan pulang" titah Kyuhyun yang menggendong Hye In.
Dilantai atas Santos hanya melihat itu sambil tersenyum.
"L'amore fa il cambiamento" ucap Santos pelan.
(cinta membuat perubahan)
Diluar Kyuhyun membawa Hye In masuk dalam mobil, ia sungguh tak sadarkan diri, meski Hye In enteng tetap saja ia telah membawa beban, ia sedikit ngos-ngosan lalu menutup pintu mobilnya.
Kyuhyun membenarkan jasnya dan rambut sampingnya, menghela nafasnya kasar.
Didalam mobil tangan Hye In meraba, perlahan matanya terbuka, bergumam tak jelas dari luar Kyuhyun hanya memperhatikan nya saja.
Tangan nya mengambil satu rokok dan baru ingin menyalakannya, Hye In membuka jendela saat itu bibirnya di manyun kan.
"Aku ingin muntah, humphh" ucap Hye In.
"Jangan disitu!" pekik Kyuhyun reflek memasukkan rokok serta pemantik dalam kantung jasnya.
"Hummphh" Hye In memuntahkan isi perutnya tadi diluar namun mengenai mobil mahal Kyuhyun.
"Aughh.. Kau ingin mati" jengkel Kyuhyun melihat mobil kesayangannya terkena noda yang tak pernah ia bayangkan.
"Ough.. Tahan sedikit Bos, aku punya ini" Jung Hyun memberikan sapu tangan pada Kyuhyun, tangan satunya lagi untuk menutup hidungnya rapat.
Selesai dengan urusannya, Hye In duduk kembali lalu ia mengambil sepatu hills nya lalu membuangnya dari jendela mobil, padahal Kyuhyun sedang membersihkan noda disana.
"Kenapa kau membawa sepatu masuk dalam ruangan, buang semua!" ujar Hye In selesai mengeluarkan sepatunya, ia menutup jendela mobil.
"Hahh.." Kyuhyun menghela nafas jengkel.
YOU ARE READING
In a Trap (함정에)
FanfictionMarcus Cho adalah keturunan Mafia pada hari itu sang ayah pun menemui kematian nya, tak mengenal takut tak tanggung-tanggung dendam itu akan dibalas oleh Kyuhyun. Gadis yang tersenyum dalam mimpinya membuat nya bangkit dari ambang kematian, bahkan K...
🔥 14 🔥
Start from the beginning
