🔥 4 🔥

981 80 0
                                        

Budidayakan Vote sebelum membaca dan meninggalkan part ini😉🤩🥰

*
*
*

Setelah Hye In melihat pria didepannya ini seperti teringat sesuatu, dimana ia melihatnya entahlah. Saat dia mengajukan pertanyaan yang pasti dia sangat peduli dengan Eun Ji.

"Jawabanku mungkin tidak membuatmu senang, tapi itulah kebenaran nya" ucap Hye In yang berusaha mengatur nafasnya.

"Kau pikir aku tidak benar-benar menembakmu, kau salah" ujar Kyuhyun yang menodongkan pistol ke arah Hye In.

Shungg..

Saaakk

Peluru itu melewati leher Hye In menembus kayu dibelakang nya, jantungnya berpacu cepat dengan signifikan Hye In hilang kesadaran kepalanya menunduk matanya terpejam.

Kyuhyun melihat itu aneh, apa yang terjadi dia tidak mengenai gadis itu.

"Ada apa? Pelurunya tidak mengenainya" bingung Kyuhyun yang melihat pistol ditangannya.

"Aku membaca riwayat penyakitnya, ia memiliki jantung yang lemah. Mungkin karena itu dia dibebaskan oleh pengadilan" jelas Jung Hyun yang disamping Kyuhyun.

"Apa? Jantung lemah, tapi jika memiliki riwayat cukup serius apa mungkin dia melakukan pembunuhan itu sendiri? Pasti ada kaki tangannya. Benar kan" Kyuhyun membenarkan secara logis.

"Ya, benar juga, tapi.. aku sudah membaca kasus nya tidak ada kaki tangan membantunya, dia melakukannya sendiri. Terlebih buktinya sangat akurat dan jelas seperti memang sudah direncanakan" tutur Jung Hyun.

"Bawa gadis itu, dan bawakan berkas kasusnya padaku" perintah Kyuhyun lalu berbalik berjalan pergi.

*
*
*

Matanya masih terpejam, namun tubuhnya merasakan tidur diatas kasur yang empuk, ditambah udara yang sejuk, Hye In terbangun matanya melihat kasur kosong disampingnya.

Saat tersadar Hye In berada disebuah rumah dengan interior mewah didalamnya, teringat semalam pria yang tega hampir membunuhnya dengan senjata api.

Hye In bangkit melihat rumah besar dengan jendela yang besar, halaman yang luas, udaranya cukup bagus, hidungnya menangkap wangi pohon Pinus saat dipagi hari, apa mungkin rumah ini berada di hutan? Pikir Hye In. Namun benar sebuah villa dibangun ditengah hutan Pinus, dengan dijaga pria bersenjata itulah dirinya berada.

Tak lama seorang pria datang menghampiri Hye In yang sedang melihat keluar jendela yang besar itu, mendengar suara sepatu mendekat baru Hye In menoleh ia ingat dia pria semalam yang hampir membunuhnya.

Tepat pria itu berdiri didepan Hye In dengan senyum dingin.

"Welcome to my world" sapa Kyuhyun dengan smirknya.

Aneh nya Hye In mendapat firasat buruk dengan pria didepannya ini. Seperti tahu apa isi pikiran Hye In, Kyuhyun tersenyum remeh seperti menjawab isi pikiran Hye In.

"Siapa kau sebenarnya?" Tanya Hye In sambil  menggertakkan giginya.

"Disini tidak ada surga, surga tidak menerima dirimu. Tapi tepatnya disini neraka untukmu akan ku buat hidupmu menjadi neraka dan terkurung disini" jelas Kyuhyun tatapannya sedingin es membeku serta intonasi suaranya membuatmu merinding seakan-akan neraka memang akan dibuat didunia nya.

"Mengapa melakukan ini terhadapku?" Tanya Hye In ia mengigit bibir dalamnya.

"Hukum memang telah melupakan dirimu, tapi aku tidak pernah melupakan kebusukan yang pernah kau lakukan, aku sedikit tak suka orang semacam itu" terang Kyuhyun tangannya mencengkram erat kedua lengan Hye In hingga ia meringis kesakitan. Kyuhyun melepaskan tangannya dari lengan Hye In lalu berbalik ingin pergi.

In a Trap (함정에)Where stories live. Discover now