Marcus Cho adalah keturunan Mafia pada hari itu sang ayah pun menemui kematian nya, tak mengenal takut tak tanggung-tanggung dendam itu akan dibalas oleh Kyuhyun.
Gadis yang tersenyum dalam mimpinya membuat nya bangkit dari ambang kematian, bahkan K...
Budidayakan vote sebelum membaca lebih lanjut, cerita ini fiksi hanya hiburan semata.
◄❊►
Kyuhyun terdiam mendengar nya dari Hye In, berarti pelakunya belum ditangkap, kalau begitu Kyuhyun lah yang akan menangani nya sendiri.
"Kau mendengarkanku?" intrupsi Hye In melihat Kyuhyun ia pikir wajar saja dia pasti sangat terkejut mendengar kabar adiknya.
"Aku mengerti kau sangat terkejut, tapi itu kebenarannya" terang Hye In.
"Buktinya?" tanya Kyuhyun.
"Ponselku, dimana ponselku" tanya Hye In menanyakan ponsel nya.
Kyuhyun berdehem seraya membuang muka nya ke arah lain. Karena ia telah membuang ponsel Hye In. "Untuk apa?" tanya Kyuhyun.
"Bukan kah tadi kau menanyakan bukti? Buktinya ada di ponselku. Apa kau menyimpannya?" terang Hye In melihat gelagat aneh Kyuhyun.
"Bukti macam apa?" tanya lagi Kyuhyun.
"Foto, jika aku benar-benar teman Eun Ji" jelas Hye In.
Kyuhyun menghela nafasnya ia kira bukti macam apa. "Ponselmu tidak ada, aku membuangnya" jawab Kyuhyun enteng.
"Apa!" pekik Hye In sambil bangkit suara nya menggema memenuhi mansion itu, raut wajah kesalnya pada pria didepannya ini.
"Kenapa kau membuangnya? Waahh.. Aku sangat marah" tak habis pikir Hye In.
"Lalu barang-barang ku? Kau membawanya kan" tanya lagi Hye In penuh harap.
Hanya diam Kyuhyun, mengemut bibirnya sendiri seperti tak ada rasa bersalah.
"Kau juga membuang nya?" tebak lagi Hye In.
"Ehem.. Sejujurnya tidak ada barang yang berharga yang kau milikki" pungkas Kyuhyun.
"Jadi kau membuangnya,, begitu?" Hye In memastikan.
"Iya" yakin Kyuhyun.
Darah Hye In sungguh mendidih, memang tidak ada barang berharga namun bukan itu yang ia sayangkan.
"Dijaman ini siapa yang memakai ponsel samsung keluaran 2016? Kau harus benar-benar menggantinya" protes Kyuhyun ia memberikan kejelasan.
"Aku masih menggunakannya bukan karena bosan atau mengikuti jaman, kenangan. Ponsel itu menyimpan kenangan yang tak akan pernah tergantikan bersama dengan orang-orang yang kucintai. Tapi sekarang kau malah membuangnya" jelas Hye In ia pun merasa frustasi sambil mendudukan dirinya disofa.
"Tapi bagaimana ya.. Aku lah yang mengubah takdir mu, kau hidup untuk ku" ujar Kyuhyun dengan santai.
Hye In menahan kekesalannya, dan kembali duduk.
"Katakan" ujar Kyuhyun sembari mengambil pemantik dan satu batang rokok.
Hye In hanya melihatnya melakukan itu.
"Eun Ji sudah lama sekali ingin menjadi polisi, dia sudah mengikuti tes hingga pelatihan, itu tugas pertamanya saat jadi polisi" pungkas Hye In.
Kyuhyun mendengarkan saat bibirnya sudah mengemut rokok, jempolnya menyalakan pemantik.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
