Gomen

6. Bersama dengan nya

Hari ini adalah hari ke-4 boruto dkk berada di masa lalu. Agar masa depan tidak berubah mereka memutuskan untuk tidak ikut campur dalam urusan yang ada di masa lalu.

Saat ini boruto dan Sarada sedang berada di suatu daerah di konoha. Tempat itu sangat luas, anginnya, segar, dan pemandangan yang bagus.

Setelah sebelumnya berjalan jalan sambil membeli makanan. Mereka memutuskan untuk memakannya di tempat itu.

Akhirnya dia membaik juga! Batinnya sambil memakan jajanan tersebut.

Boruto berhasil mengembalikan Sarada yang biasanya. Sekarang Sarada sudah membaik, tidak bersedih lagi dan tidak menyalahkan diri nya sendiri lagi.

"Tempat ini sangat bagus dan segar! Kau tau dari mana tempat ini? " Sarada membaringkan tubuhnya di bawah pohon Sakura yang cukup besar.

Meski musim semi sudah lewat, bunga bunga sakura itu masih bisa di lihat dan menikmati keindahan nya.

"Kemarin aku berjalan jalan dan menemukan tempat ini" Jawabnya sambil menyender ke batang pohon.

"Oh.. " Jawabnya singkat sambil menatap awan.

Mereka berdiam di sana cukup lama tanpa ada yang berbicara. Hanya ada suara kicauan burung, air mengalir, dan angin yang sejuk.

"Kapan kita bisa kembali? " Tanya Sarada sambil memegang dadanya karna tersa sesak.

"Tiga hari lagi kita akan kembali! Tapi satu hari sebelumnya paman Sasuke akan datang ke sini untuk memastikan apakah nanti ingatan mereka akan terhapus atau tidak! " Jelas nya sambil menatap Sarada.

Melihat Sarada yang memegang dada nya dengan napas yang tidak teratur membuatnya khawatir.

Apakah dia merasa sakit di suatu tempat? Batinnya bingung dan masih memperhatikan sarada tanpa berpaling darinya.

Beberapa menit kemudian Sarada sudah tidak memegang dadanya dan napasnya kembali teratur. Tetapi dia terlihat sedikit pucet dan kelelahan.

"Sarada, kau baik baik saja?! " Tanya nya pada Sarada karna tidak tahan melihat Sarada kesakitan.

"Ah.. Aku baik baik saja, aku hanya masih memikirkan sesuatu" Jawabnya sambil mendudukkan tubuhnya di batang pohon.

Boruto sangat ingin bertanya lagi dan membawa nya ke rumah sakit untuk di periksa. Tapi boruto tau Sarada pasti akan menolak nya dan mengatakan kalau dia baik baik saja. Jadi boruto memilih diam sambil memperhatikan Sarada.

Tidak lama, Sarada tertidur dengan posisi duduk. Boruto melihatnya tidak nyaman dan mengambil Sarada untuk bersandar di dirinya.

Kemudian tetesan air mata jatuh melewati pipi nya yang lembut itu. Sarada pasti bermimpi buruk! Batinnya yang kemudian menghapus air mata Sarada dan mengatakan.

"Semuanya akan baik-baik saja. Tenanglah!! Aku akan selalu berada di samping mu dan  menjagamu! ".

Lalu mereka tertidur bersama dan bangun saat waktu makan siang. Boruto dan Sarada tidur cukup lama. Jika bukan karna seseorang membangunkannya dia pasti masih tertidur.

" Sarada! Bangunlah! "Boruto menggoyang kan tubuh Sarada agar dia bangun.

" Hn. Ada apa? Jam berapa sekarang? "Tanya nya sambil mencoba membuka Mata.

" Waktunya makan siang, kau harus makan dulu! "Kemudian Sarada sadar sepenuhnya.

Setelahnya mereka langsung pergi mencari tempat makan.

" Hah.... Apa di masa burger masih belum ada? "Sejak kemarin boruto selalu mengeluh soal itu.

" Kau ini! Tentu saja belum ada. Kita cari saja yang lain! Tapi apa kau masih ada uangnya? "Tanya Sarada yang membuat mereka menghentikan langkah nya. " Em... Tentu! Aku rasa cukup! "Jawabnya sambil tersenyum khas uzumaki.