4. Melepas kerinduan

113 5 0
                                    

Beberapa jam berlalu, tapi Sarada masih tidak bisa menemukan Itachi. Namun dia tidak ingin menyerah dan bertanya kepada semua orang yang di lihatnya.

Karna lelah Sarada memutuskan untuk beristirahat. Dia duduk di sebuah bangku yang berada di pinggir sungai. Pemandangan yang indah dan udara yang sejuk sangat cocok untuk nya yang ingin beristirahat. Sejak pergi meninggalkan desa konoha ML. Sarada menekan chakra nya agar tidak dapat di ketahui orang lain.

Beberapa menit berlalu. Begitu hening dan nyaman sampai Sarada tidak menyadari ada orang yang sudah duduk di samping Sarada.

Sarada menyembunyikan hawa keberadaan nya agar tidak ada musuh yang menyerang nya. Sampai tiba-tiba seseorang berkata "kau sudah besar ya... Dan kau semakin cantik semenjak terakhir kali kita bertemu! " Ucapnya dengan tersenyum lembut dan dengan suara berat khasnya.

Sarada terkejut dan langsung berdiri sambil menghindar. Tapi saat melihat orang tersebut dia lebih terkejut. Karna saking sangat senang nya dia tidak bisa menahan air matanya lagi.

Sarada langsung memeluk erat orang itu yang tak lain adalah Uchiha Itachi dan menangis sejadi-jadinya.

Itachi yang melihat itu hanya bisa membiarkan Sarada memeluknya dan mencoba menenangkan keponakannya itu. Dia tidak tau cara menghibur orang atau membuat mereka berhenti menangis, pada akhirnya Itachi hanya membalas pelukan Sarada sambil mengelus rambut panjang yang halus itu.

Beberapa menit berlalu dan akhirnya Sarada kembali tenang. Walaupun dia masih tidak ingin melepaskan pelukannya.

"Apa yang kau lakukan di sini sendirian? Dan bagaimana kau bisa ada di masa ini, Sarada?! " Itachi memulai percakapan. "Aku datang untuk menemui mu! Aku bisa ada di masa ini karna sebuah gulungan yang bersinar menyeret kami ke dalamnya! " Sarada melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.

"Jadi begitu, lalu kenapa kau mencari ku? Disini berbahaya dan kau hanya sendirian? " Tanya Itachi sambil menatap Sarada. Tatapan Itachi sangat lembut dan terlihat sangat menghawatirkan Sarada, dia tidak ingin keponakannya terluka karna mencari nya.

"Aku tidak sendiri. Ada teman teman ku di desa konoha. Aku ingin menghabiskan waktu disini bersama paman! "

"Tapi mereka akan mencarimu dan menghawatirkan mu! " Ucapnya pada Sarada.

"Aku sudah meminta izin pada hokage untuk menemui paman dan mereka menyetujuinya. Aku juga sudah memberitahu salah satu teman ku! Paman aku boleh bersamamu sampai kami menemukan cara untuk kembali? " Tanya Sarada berharap pamannya menyetujuinya

Sebenarnya seharusnya malam ini Itachi pergi ke tempat yang seharusnya dia tuju, yaitu tempat yang akan menjadi berakhir nya penderitaan yang di alaminya selama ini. Tapi dia tidak tega pada keponakannya.

Sarada rela menyusuri hutan mencari kesana kesini mengahadapi bahaya hanya untuk bertemu nya. Tidak ada salahnya menemani Sarada seharian sebelum akhirnya dia meninggal kan dunia. Lagi pula dia ingin membuat kenangan terakhir bersama Sarada dan bertanya bagaimana keadaan sasuke, sakura, dan desa konoha di masa depan.

"Hn. Aku akan menemani mu selama seharian. Tapi setelah itu kau harus kembali ke desa konoha tempat teman teman mu berada! Terlalu berbahaya berlama-lama di luar desa! " Jelas Itachi dan di setujui Sarada.

Sebenarnya Sarada sangat ingin lebih lama lagi. Tapi karna pamannya bilang ada yang harus dilakukannya besok maka Sarada harus menyetujuinya. Dia sudah berjanji tidak akan merubah masa depan walaupun dia ingin melakukan nya.

Sarada tidak mengetahui kalau besok adalah hari dimana sasuke akan membunuh Itachi.

"Baiklah. Apa paman ingin berkekeling di sekitar desa itu? " Ajak Sarada dan Itachi hanya menuruti kemauannya.

GomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang