[LMO] ㅡ 02

46 11 3
                                    

Sebelumnya saya mau minta maaf jika dalam FF ini entah FF yang mana terdapat kata yang menyinggung perasaan readers. Dan jika FF ini ada typo, tidak sesuai EYD, dll Mianhae.


Saya membuat FF ini tidak bermaksud menyinggung pihak manapun baik itu pihak EXO, EXO-L , para readers maupun para authornim.

Tinggalkan Jejak sebelum atau sesudah membaca 😊

.

.

.

.

Seoul University International

Universitas internasional Seoul ini milik Sehun namun tak ada yang tahu kecuali staff dan para pengajar. Di kampus dia dikenal dengan orang ramah dan disukai banyak orang, namun sebanyak apapun orang menyukaimu maka akan ada dimana orang lain juga tidak suka kehadiranmu seperti saat ini,

"Ada si buta nih." Ucap Junmyeon sembari mendorong kecil pundak Sehun ketika berpapasan

"Masih ada muka juga dia muncul. Ku kira dia sudah mati." Sindir Baekhyun

Sehun yang mendengarnya hanya menatap lurus walau dia tak bisa melihat, "kalian siapa ya? Emang kita pernah bertemu?"

Hanya 2 kalimat itu mampu membuat dua orang dihadapannya membatu, "tcih sudah buta, amnesia pula hahaha." Kata Junmyeon

Sebenarnya sahabat Sehun melihat semuanya namun mereka dilarang mendekat oleh sang empu, jika kalian berada di posisi Sehun bagaimana?

"Jika saya buta apa ada masalah dengan kalian? Yang buta kan mata saya bukan mata kalian."

"Tentu saja masalah bagi kami, KAUU MEM.BUAT. MA.LU." kata Baekhyun

Koridor jurusan yang mula sepi mendadak ramai saat tiga bersaudara tersebut bertengkar, bukan hal tabu lagi tapi ini keterlaluan hingga mengatain 'bikin malu'.

'Kakak macam apa mereka?'

'Jika tidak ingin mengakui sebagai Namdongsaeng, aku dengan senang hati merawatnya.'

Itu sebagian kecil bisik-bisik bukan bisik-bisik sih jika sengaja mereka besarkan volume suaranya.

Tiga orang yang menjadi bahan tontonan satu diantaranya tersadar dan berlalu menggunakan tongkat sebagai penuntun jalan.

"Ingin rasanya aku membunuhnya." Gumam Baekhyun

"Jangan gila kau! Aku tak akan setuju!" Sahut Junmyeon dan disusul dua suara berbeda

Ternyata itu adalah....





Chanyeol dan Jongin.

Baekhyun yang mendengar itu melirik sinis ketiganya dan berlalu begitu aja meninggalkan ketiga saudaranya yang memandang punggung kecil Sehun.

****

"Hunnie, kenapa kamu tidak mengizinkan kami membelamu?" Tanya Alice

"Benar, aku ingin menghajar mereka dengan tanganku sendiri." Sahut Taeyong

"Jangan menyakiti mereka ya." Ucap Sehun sembari tersenyum sedih

"Walau bagaimanapun mereka tetaplah kakakku.."

Dia tidak menyadari jika ulang tahunnya tersisa H-30, para sahabatnya merencanakan akan memberikan sebuah kejutan.

"Kalian tidak ingin membeli camilan? Kelas akan dimulai 30 menit lagi." Tanya Sehun heran

"Nah iya nih yuk beli camilan, Hunnie ingin titip apa?"

"Makanan jepang aja ya, takoyaki 2 bungkus dan thai tea rasa coklat." Ucap Sehun

Let Me OutWhere stories live. Discover now