[LMO] ㅡ 01

46 8 0
                                    

Sebelumnya saya mau minta maaf jika dalam FF ini entah FF yang mana terdapat kata yang menyinggung perasaan readers. Dan jika FF ini ada typo, tidak sesuai EYD, dll Mianhae.


Saya membuat FF ini tidak bermaksud menyinggung pihak manapun baik itu pihak EXO, EXO-L , para readers maupun para authornim.

Tinggalkan Jejak sebelum atau sesudah membaca 😊

.

.

.

.

"Selamat pagi Tuan Muda."

"Pagi bi." Ucap Sehun

"Tuan Muda ingin sarapan apa pagi ini?"

Sehun duduk di kursi ruang makan dengan tongkatnya dia sandarkan di meja makan, ia dapat mendengar suara butler dan maid yang mengobrol ringan bahkan tertawa karena lelucon di sela pekerjaan mereka.

Btw saat ini sebagian maid, butler ikut bersama Sehun dan Siwon ke Mansion baru bak istana yang bahkan di dalam ada kolam renang serta lapangan golf.

Para pekerja pun diberikan kamar yang menjadi satu dengan Mansion ini.

Sehun tersenyum mendengar celotehan ringan para pekerjanya itu, "aku ingin makan sushi dan kimchi bibi tapi kimchinya jangan terlalu pedas ne nanti Paman cerewet itu mengomel padaku pagi-pagi makan pedas hehe."

Maid yang bertugas membantu koki ikut terkekeh mendengar itu, tak lama orang yang mereka maksud hadir di belakang Sehun.

"Siapa yang kamu bilang Paman cerewet huh anak nakal?"

Sehun tertawa akibat Siwon yang menggelitiknya, para pekerja hanya menggelengkan kepala melihat hal yang sudah biasa.

"Paman hari ini wakilkan Hunnie untuk meeting dengan client ya." Kata Sehun dengan binar mata berharap

Siwon menghentikan acara menggelitik keponakannya, "loh emangnya kamu mau kemana?" Siwon memandang heran orang di depannya

"Hunnie hari ini hingga kedepannya ada jam perkuliahan, tidak enak jika izin terus-menerus walaupun kampus itu milik Sehun." Jawab Sehun sembari mengunyah sushi

"Semester berapa kamu?"

"Semester 4 paman dan Hunnie berencana mengambil spesialis tapi masih bingung."

PUK

PUK

Siwon menepuk pucuk kepala Sehun bangga, "tak perlu terburu-buru kamu saja masih berusia 17 tahun jadi nikmati saja waktumu." Siwon tersenyum lembut walaupun Sehun tak dapat melihatnya namun dia tahu ponakannya ini dapat merasakannya

"Um, Hunnie tak akan terburu-buru kok." Angguk Sehun

Siwon pagi ini makan sandwich dengan isi potongan kimchi pedas manis sesekali melirik Sehun yang bersenandung menikmati sarapannya.

Dering ponsel apel tergigit berasal dari ponsel Sehun berwarna merah, "Yeoboseyo"

"Aaaaa Hunniekuu sayang muach."

Sehun menjauhkan ponselnya saat suara memekik milik sahabat perempuannya terdengar lalu suara yang lainnya menyusul.

"Jangan berisik Alice."

"Heh sakit tahu main geplak saja."

"Sini biar aku saja yang ngomong. Baby kami tadi datang ke Mansion keluargamu untuk menjemputmu tapi kata pak satpam kamu sudah tidak tinggal di sana."

Let Me OutNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ