"Oh iya aku, paman Siwon dan beberapa pekerja sudah tidak tinggal di sana."

Sehun berusaha menormalkan suaranya yang sedikit bergetar.

"Mouu kamu jahat sekali tidak bilang pada kami jika pindah."

"Datang saja ke Mansion Mawar, kalian tahu kan?"

"Mansion mawar yang terkenal megah dan mewah itu?"

"Yup, buruan datang perkuliahan akan dimulai 3 jam lagi, pasti kalian belum sarapan. Makan saja di Mansionku."

"Siap Tuan Putri hahaha."

TUTT

TUTT

Sehun memandang ponselnya kesal, para Sahabatnya suka sekali meledeknya Tuan Putri cuma karena wajahnya lebih cantik dari perempuan dan bisa tampan juga.

Perjalanan antara Mansion keluarga dengan Mansion Mawar hanya perlu 1 jam saja jika melalui hutan.

"SEHUNNIEEEE.."

"My Baby.."

Dua kecupan mendarat di kedua pipinya dan sisanya di bibirnya, "ih kamu kok nggak bilang sih kalau pindah."

"Berhenti merengek Alice itu menggelikan."

"Mwoyaa"

"Sudah jangan bertengkar." Ucap Siwon

"Ah selamat pagi Paman." Sapa sahabat Sehun

"Pagi, silahkan sarapan dahulu. Paman ingin ke kantor mewakili bocah nakal ini. Paman titip keponakan perempuan paman ini ya." Canda Siwon

Sehun yang disebut perempuan pun tak terima, "AAAHH PAMAN, HUNNIE KAN BUKAN PEREMPUAN!!"

Seluruh penghuni tertawa mendengarnya, "seandainya aku dapat bercanda ria dengan mereka seperti aku bercanda saat ini..."

Air matanya tak sadar menetes saat sekelebat kenangan masa kecilnya melintas.

Taehyung yang melihat sahabatnya menangis pun mengusap air mata itu, "jangan menangis..."

Taeyong yang juga melihat itu memeluk Sehun sembari mengelus punggung itu, "ssstt uljima semua akan baik-baik saja.."

"Kami tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian lagi." Ucap Alice

"Maafkan kami yang dulu meninggalkanmu tapi tenang saja sekarang tidak akan terulang kembali." Janji Mark



"Aku.... Lelah...." Lirih Sehun sambil menunduk

Taehyung dengan sigap memberikan bahunya untuk bersandar, "berjanjilah jangan pernah menyerah."

"Bertahan bersama kami, jangan menyerah di tengah jalan."

Pelukan itu berlangsung selama 30 menit.

"Okay sudah ya acara sedihnya, sekarang kita makan." Ucap Alice

"Makan mulu lu Lis." Ledek Taehyung

"Yeee kalau kaga makan ya mati bego."

"Udah sana kalian makan." Kata Sehun

Maid yang mendengar bahwa Sehun mulai lelah dan disitulah mereka mulai ketakutan, takut jika majikan yang mereka jaga dari bayi ingin 'pergi'.

Mereka sangat mengetahui makna tersembunyi dari perkataan itu.

🥀🥀🥀🥀

"Kami sungguh takut ketika kamu mulai berkata lelah dan ingin menyerah. Kami takut di hari esok tak dapat melihatmu kembali." ㅡAll

❄️❄️

"Kepergianku membuat kalian damai bukan? Aku sudah mewujudkan sedikit keinginan kalian." ㅡSehun

✨✨

"Apakah benar dengan mengusirnya membuat kami senang?" ㅡPara Kakak Sehun

🌻🌻

"Jangan menyepelekan kata lelah dan capek dari orang lain yang terucap bisa saja mengandung makna tersembunyi. Tiap detik kamu berkedip maka tiap detik itu pula manusia datang dan pergi. Tiap detik jantung berdetak dan tiap detik juga tanpa kamu sadari ada jantung yang berhenti.." ㅡHye

**********************

Seperti biasa tinggalkan jejak dengan cara Vomment atau Vote dan Coment.

Nb : Voment dapat mempercepat FF ini di publish

Let Me OutWhere stories live. Discover now