Korban Ghosting

Misi 7 Hari

Sapa disini yang korban ghosting cung☝️

BANTU RAMAIKAN CERITA INI DENGAN CARA VOTE, KOMEN, DAN SHARE YAA!

JANGAN LUPA BUAT FOLLOW AKUN ISAB OKE😉

~ ENJOY GUYS ~

/Day 1\

Seseorang menyusuri koridor menuju kantin. Pandangan nya tertunduk, sesekali ia membenarkan letak kacamatanya. Rambutnya yang terkuncir dua ikut bergerak seiring langkah kaki yang mengayun.

Setelah memasuki area kantin, baru lah ia mengedarkan netra ke berbagai tempat makanan yang tersedia. Dan gadis itu memilih untuk memakan bakso.

Sedangkan disisi lain, tiga orang cowok yang baju seragam nya di linting memerhatikan gerak gerik gadis tersebut. Sebenarnya tidak hanya mereka bertiga, tapi hampir seluruh penghuni kantin pun sama. Bagaimana tidak, sekolah elit mereka bisa menerima siswi baru dengan penampilan culun seperti itu. Sangat memalukan!

"Bos, lu liat kan?" kode Rico, salah satu dari tiga orang cowok tadi.

Yang di panggil Bos itu pun tersenyum penuh arti. "Hm," gumam nya tanda 'iya'.

"Kali ini gue tantang lo, deketin cewek cupu itu selama satu minggu. Bikin dia baper abis itu lo tinggalin sama cewek baru lagi. Inget, jangan sampe lo pacarin dia! Gimana?" Tawar Raki dengan ide gila nya.

"Oke." Dengan senang hati ia menerima tantangan dari Raki. Permainan kali ini pasti akan lebih seru, pikirnya.

Tanpa pikir panjang, ia pun langsung menghampiri. Tiba di hadapan nya, membuat cewek culun yang sedang membawa nampan berisi semangkuk bakso dan ice lemon tea itu pun menghentikan langkahnya.

"Elisa Fayshanara," ucapnya dengan suara berat. Setelah melihat nametag beberapa saat.

Merasa namanya di sebut, Elisa pun mendongakkan kepalanya dengan takut. Sedangkan cowok di hadapan nya memamerkan senyum yang menawan.

"Kenalin Fay, gue Arsel. Arselio Abinata."

Apa katanya tadi, Elisa tidak salah dengar kan? Cowok tampan di hadapannya ini memperkenalkan diri bahkan menyebut namanya dengan panggilan Fay. Mimpi apa Elisa semalam hingga hari ini bertemu seorang pangeran di dunia nyata?

"Hey, kok bengong?"

Elisa terkesiap, "Ah, maaf." Ia tidak tahu harus mengatakan apalagi, lidah nya terasa kelu.

"Sans. Mau gabung makan di meja gue? Soalnya yang lain udah penuh, tuh." Tawar Arsel to the point.

"Boleh?" Antara senang dan tidak percaya. Ternyata masih ada orang baik yang menerima kehadirannya setelah hampir semua siswa siswi disini menjauhinya.

"Of course." Setelah mengatakan itu Arsel membalikkan badannya untuk berjalan menuju meja tempatnya. Dan Elisa segera membuntuti tanpa harus di perintah.

Rico dan Raki yang melihat dari sana pun diam-diam memberikan jempol tanda good job. Membuat Arsel tersenyum puas.

Selamat Elisa Fayshanara, kamu akan menjadi korban Arselio Abinata yang selanjutnya. Bersiaplah!