chapter 10

8 2 0
                                    

pada suatu hari Revan yang baru saja pulang dari sekolah ia mendapatkan pesan chat dari ayah nya yang setiap hari hanya menanyakan nilai Revan

"huh, nanya nilai mulu, nafkahin aku sama ibu aku aja nggak oh iya mama kemana ya? " ucap Revan yang menghela nafas dan menurunkan tangga ia melihat ibu nya sedang bermesra-mesraan dengan selingkuhan nya..

Revan yang stress dengan orang tua nya, ia pun pergi jalan-jalan ke taman
dekat rumah nya dan ia melihat orangtua yang bermain dengan anak mereka dengan bahagia "andai aku punya keluarga kayak gitu" ucap Revan yang kemudian ia duduk di bangku taman

Revan yang tidak sengaja ketiduran di taman selama 30 menit ia pun terbangun karena ada suara yang sangat berisik. karena ia merasa terganggu ia kembali ke rumah nya..

saat di depan pintu ia mendengar suara seperti orang berantem yang sangat keras. dia sudah menduga nya itu pasti orangtua nya yang berantem karena ibu nya setiap hari membawa cowo yang berbeda dan mengajak ke kamar ibu nya sedangkan bapak nya yang sering meng-hamburkan duit untuk menyewa wanita untuk memuaskan nafsu nya itu

"berantem lagi ya??" Revan yang kemudian masuk dan langsung pergi ke kamar nya dan dia membuka HP dan ada notif di layar HP nya itu..

saat ia ingin memencet notif itu Revan mendengar ada pecahan kaca yang pecah dan ia sudah terbiasa mendengar suara-suara yang pecah, jatuh, ataupun yang lain nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

saat ia ingin memencet notif itu Revan mendengar ada pecahan kaca yang pecah dan ia sudah terbiasa mendengar suara-suara yang pecah, jatuh, ataupun yang lain nya.

Revan hanya fokus kepada HP dan tidak mempedulikan orangtua nya yang hampir setiap hari ribut terus-menerus dan Revan akhirnya terbiasa juga..

Revan yang setelah membalas chat nya ada langkah kaki yang datang yaitu ayah nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Revan yang setelah membalas chat nya ada langkah kaki yang datang yaitu ayah nya..

*BRAKKK* (bunyi dobrakan pintu)

"REVAN KAMU KOK GA BELAJAR? BESOK MASIH ADA UJIAN KAMU HARUS BELAJAR TIAP HARI, BESOK PAPA MASUKAN KAMU KE LES BELAJAR MTK IPA, IPS, BAHASA INGGRIS" teriakan
jevan yang kencang itu pun hampir merusak telinga Revan..

"Pah?? aku capek pah ditambah ada les, aku udah cukup ada kegiatan les musik." ucap Revan yang menghadap ke arah jevan "OH KAMU UDAH MULAI NGE BANTAH YA SEKARANG, UDAH BERANI LAWAN PAPAH YA KAMU"

𝐝𝐞𝐚𝐭𝐡 𝐟𝐨𝐫 𝐥𝐨𝐯𝐞 (𝐝é𝐣à 𝐯𝐮) 𝐎𝐧𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠Where stories live. Discover now