Freeze Boyfie (TzuyuxJaemin)

Process

🚫

Tzuyu menggelinjang gelisah menikmati sentuhan demi sentuhan yang diberikan oleh jaemin.

Bahkan ia tak sadar sejak kapan mereka berdua telanjang.

Oh my gosh!

Ada rasa gelenyar aneh saat jari jari itu menerobos masuk ke dalam bagian intimnya.

"Fuck! Kamu sempit"

Dan ya kata kata kotor yang keluar dari mulutnya membuat tzuyu semakin terangsang.

Yang ia lakukan hanya menggigit bibir bawahnya, terlalu malu untuk mendesah.

"Jangan ditahan sayang"

Tzuyu menggeleng geleng. Ia malu mendengar suaranya sendiri, seperti jalang menurutnya.

Jaemin mengangkat alisnya melihat tzuyu yang kekeh menahan desahannya.

"Kamu keras kepala! Baiklah kita lihat kamu bisa tahan sejauh mana" Jaemin tersenyum licik.

"Akhhh!! Mmmppphhhhtttt hmmmh"

Jaemin mengeluar masukkan jari telunjuknya dengan tempo cepat namun teratur.

Namun tzuyu membekap mulutnya sendiri dengan tangan.

Srrret

Jaemin mengikat kedua tangan gadis itu di kepala ranjang agar ia tak bisa lagi menahan desahannya.

"Ahh ahh nana j-jangan ouhh"

Tzuyu sampai merapatkan pahanya sendiri saat jaemin memasukkan tiga jari sekaligus dengan sangat cepat.

Namun, jaemin menahan paha gadis itu agar tetap mengangkang.

"Hngg ahhh akuhh ahh nana ah ahh"

Tzuyu tak sanggup lagi menahan suaranya. Badai klimaksnya telah datang membuat ia memuncratkan cairan cintanya.

Tubuhnya sampai kejang beberapa saat saking hebatnya permainan jari jaemin.

Slurp

"Manis"

Tzuyu terengah engah masih menormalkan tubuhnya sehabis klimaks.

Tatapan jaemin tak lepas dari pemandangan didepannya. Ia bisa hilang kontrol kapan saja.

Lubang itu berkedut dihadapannya seolah minta dihajar habis habisan olehnya.

Fuck!  hormon sialan!!

Ia tak ingin menyakiti Tzuyu. Karena ini pengalaman pertama untuk sang gadis.

Jaemin mulai mengurut pelan kejantanannya sambil menunggu tzuyu siap.

"Erhh"

Tzuyu merona mendengar suara bariton milik sang kekasih sedang mendesah sambil memanjakan milik pria itu.

'B-besar sekali'