Freeze Boyfie (TzuyuxJaemin)

why its hurt?

Jaemin mendadak hatinya mencelos begitu melihat tzuyu berdiri disana.

Oh, sial.

Dia pasti mendengar semuanya.

Tzuyu menghampirinya dengan senyum lembut seperti biasanya.

"Ini bekal kamu. Aku kesiangan tadi, jadi cuma bikin ini doang. Oh iya dapet salam dari Abang katanya kamu harus sering main ke rumah"

..tapi aku udah bilang kok kalo jadwal kamu sibuk."

Jaemin masih menatap tzuyu cemas. Ia bahkan tak menyimak apapun.

"Tzu.."

"Hn? Ah, soal berita di kampus ya? Tenang.. wajah aku nggak kelihatan kok jadi kamu gak perlu khawatir malu"

Gadis itu tersenyum. Atmosfir di ruangan itu jadi semakin mencengkam. Mereka yang sadar situasi pun membiarkan sepasang kekasih itu sendiri.

"Kenapa aku harus malu?! Jangan berkata aneh aneh!!" Nada jaemin meninggi.

Tzuyu tersenyum getir. "Maaf"

Jaemin mengusap lembut surai gadis itu.

"Maaf karena belom bisa bikin kamu jatuh cinta sama aku"

Tangan jaemin mendadak kaku.

Alih alih menjawab, Tzuyu malah balik bertanya. "Apa aku ini sangat Jelek?!"

Gadis itu tertawa kecil.

"Perasaan aku gak jelek-jelek amat loh wkwk"

Jaemin ikut tertawa. "Kamu cantik, dan diluar banyak cowok yang lebih tampan dan pastinya suka sama kamu"

Tzuyu tau pembicaraan ini akan mengarah kemana.

Ya. Jaemin selalu berusaha berpisah karena alasan ini

"Nggak kok, Aku orang nya mandang fisik makanya aku maunya cuma kamu.. udah ya, aku pulang dulu"

Dan tzuyu selalu jadi pihak yang mengalihkan topik dan mencari alasan agar tetap bersama.

Chuppp!

Tzuyu mengecup sebentar pipi lelaki tampan yang merupakan pacarnya itu.

Jaemin mematung seolah jantungnya berhenti sejenak.

"Dadaahhh ayangg~~!!"

Mendengus geli sambil memegang sisi wajahnya yang habis dicium oleh sang gadis.

Gadis itu sudah kembali ceria seperti biasanya?

Ia kira dia akan patah hati oleh sikapnya selama 2 tahun ini. Tak ia sangka gadis manja dan rewel itu mampu bertahan dengan jaemin.

'apa sudah waktunya untuk membuka hati?'

.

.

.

Nyesek guys aslii

Gua udah nyoba nahan biar ga nangis padahal.

TAPI GABISA!

disaat haikal nanya ada apa, disitu air mata gue gak bisa dibendung.

"Lo kenapaa tzu astaghfirullah"

Gue terus terisak sambil menggeleng pelan.

Rasanya 2 taun perjuangan gue sia sia.

Rasanya..

Rasanya sangat sakit..

"Udah ya, gue gamau tau gaada lagi acara lo nangis nangis kaya gini!! Lo tuh terlalu uuhh buat jaemin yang iih, ngerti gasih?!"

Ryujin tak henti hentinya mengomeli tzuyu. Sedangkan gadis yg diomeli hanya sibuk mengelap ingus dan menghabiskan tisu.

"Makanan datang!!!—anjir tzu jorok banget lo"

Haikal mengernyit melihat tisu tisu berserakan di kamar tzuyu, serta gadis itu masih kucel dengan penampilan yang berantakan.

Tapi ia mengerti sikon sahabatnya, dan memilih untuk menyingkirkan tisu-tisu tersebut.

"Ternyata lo bisa jelek juga ya pas gini"

Tzuyu mendelik.

"Turutin ryujin, jangan hubungi jaemin, klo dia cinta sama lo otomatis dia bakal nyari lo, percaya gue!"

"Kalo dia ga nyari?"

"Ya putus ajalah anjing! Jangan jadi orang bego"-ryujim

"Tapi kemaren dia nyium gue jin.. bukannya itu karena dia cinta?"

Gemes sama sahabat polosnya ini, haikal nyeletuk asal.

"Gue juga bisa kali sekarang nyium ryujin, tapi bukan berarti gue cinta sama dia.. ya karna cowo itu cuma pengen, setelah dapet yaudah.."

Ryujin diam diam tersenyum kecut. Tzuyu menyadari itu.

"Kal, perumpamaan lo kok gitu banget! Tega lo sama ryu" tegur tzuyu

"Wae? Kan cuman asal perumpamaan doang .. lagian gue gamungkin cium si tomboy bar bar ini.. bisa mati gue"

Ryujin mendengus kesal. "Siapa juga yang mau di cium beruang gembrott"

Tzuyu tertawa kecil.

Mereka benar benar mengembalikan moodnya.

.

.

haechanahceah ✔️

Disukai oleh _leejenoo23, dan 128.717 lainnya

haechanahceah cuma dia yang abis nangispun ttep cantik😵
Mati aja lo @na.jaemin0813

(Pengguna menonaktifkan komentar)