jaemin's confess

615 67 10
                                    

Jaemin menarik tzuyu menjauh dari haechan, dan tentu saja tzuyu mengpasrah karena diam diam ia senang jaemin menariknya.

Ia tidak harus pulang bersama haechan dalam kecanggungan.

"Sakit yang.."

Jaemin pun langsung sadar bahwa ia terlalu mencengkram tangan gadisnya.

"Maaf"

Tzuyu tersenyum lagi. "Kamu ngapain disini?"

Padahal tzuyu bicara dengan manis tapi di mata jaemin kata kata itu seolah tzuyu tak senang dengan kehadirannya.

Btw dia tau tzuyu ada disana karena jaemin melacak gps milik tzuyu.

Iya guys, jadi sebenarnya yang bucin disini adalah jaemin. Dia selalu menolak mengantar tzuyu pulang tapi diam diam mengecek lokasi dimana gadis itu berada.

Apa dia sampai rumah dengan selamat?

"Apa kau benar benar ingin menyerah?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Apa kau benar benar ingin menyerah?"

Tzuyu mengernyit kan alisnya bingung.

Jaemin ini ngomong apa?

"Kau benar benar akan melepasku?" Jaemin menatap serius tzuyu.

Tzuyu sampai salting sendiri ditatap seperti itu oleh pacarnya.

"Sungguh,apa kau bisa melupakanku tzu?"

"Sungguh,apa kau bisa melupakanku tzu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"H-hah?"

Tzuyu yang agak lemot benar benar tidak tau ia berada disituasi apa sekarang ini.

"Apa yang kamu maksud?" Tzuyu bertanya.

Jaemin menunjukkan ponsel yang berisi sms dari gadis itu.

Tzuyu melotot. Hah?! Kapan ia mengirim sms seperti ini?

"T,tapi, aku gak merasa pernah mengirim ini"

Diam diam jaemin menghela nafas lega, itu artinya tzuyu tidak berniat melupakan nya namun kemudian ia tersadar, ada orang yang ingin ia dan tzuyu putus

Jaemin menatap tzuyu penuh arti. "Jika bukan kamu lalu siapa?"

Tzuyu mengingat ingat, jam di ponsel jaemin menunjukkan bahwa sms itu baru dikirim tadi sore, dan yang bersamanya saat itu hanyalah..

"Tidak mungkin.. haikal.." gadis itu mencicit kecil.

"Haikal? Kenapa dia melakukan itu?" Jaemin mendengar cicitan gadis itu walau pelan.

"Dan mengapa kalian berduaan di tempat gelap seperti tadi?"

Deg

Tzuyu menggigit bibir bawahnya gelisah. Ia takut jaemin marah saat ini. Ia takut menceritakan hal yang baru saja terjadi.

"D-dia bilang suka padaku..lalu.."

Tatapan jaemin tak lagi melembut. Sorot matanya jadi menyeramkan menurut tzuyu.

"Lalu?"

"H-hampir menciumku"

"Brengsek!!"

Tzuyu membola kaget. Jaemin mengumpat? Ini bukan hal bagus.

"Akan kuhajar dia"

Tzuyu menahan tangannya. Gadis itu menatapnya melas. "Jangan.."

Jaemin mendecih."kau membelanya? Wae? Suka sama dia?"

Tzuyu menangis sambil menggeleng kuat. "Aku cuma suka kamu!!"

Jaemin menatap tzuyu intens.

"Haikal cuma sahabat aku, dan aku bakal nolak dia.. tolong jangan berantem karena aku"

"Aku bersumpah aku cuma suka kamuu... "

"Tzu.. "

Greppp

"Jangan menangis, aku tidak suka melihat mu menangis dan soal haikal aku bisa meninjunya nanti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Jangan menangis, aku tidak suka melihat mu menangis dan soal haikal aku bisa meninjunya nanti..

..saat ini aku hanya ingin mengkonfirmasi satu hal"

Tzuyu menyeka air matanya. "Apa?"

"Jadi, kamu gak berencana putus dariku kan?"

"Emm.. kenapa? Bukan nya kamu yang menyuruhku?"

Tzuyu mencoba memancing jaemin, ia benar benar ingin tau bagaimana perasaan lelaki itu.

"Kamu gak akan bisa jangan mencoba nya"

"Apa?" Tzuyu menatap jaemin sebal. Mengapa lelaki itu begitu terlihat songong??

Jaemin menatap tzuyu yang kelihatan tidak terima. "Kamu bisa?"

Tzuyu menunduk mengalihkan pandangannya dari jaemin, tapi tangan cowo itu menahan dagunya agar tetap menatap mata jaemin.

"Jawab aku"

"Apasih? A-aku gak ngerti pertanyaan kamu"

Jaemin makin mendekat membuat tzuyu menahan nafasnya.

Eomma tolong akuuu

"Apa kamu bisa melupakanku?"

"Apa pedulimu? Kamu kan gak suka aku!" Jawab gadis itu sewot.

Tzuyu terlalu malu jika mengatakan ia tidak bisa melupakan jaemin. Bahkan hidup tanpa mengirimkan pesan sehari saja sudah seperti neraka baginya.

"Aku suka. Jadi, bisakah kau tidak melupakanku?"

Tzuyu membola kaget.

Jaemin terkekeh pelan melihat ekspresi gadis itu yang megap megap sambil memelototinya lucu.

Ia mengelus pelan pipi tzuyu. "Hm kamu tidak salah dengar..

..I've falling for you~"

Dan tzuyu merasakan benda lembut menyapu bibirnya.

Dan tzuyu merasakan benda lembut menyapu bibirnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Freeze Boyfie (TzuyuxJaemin)Where stories live. Discover now