Marcus Cho adalah keturunan Mafia pada hari itu sang ayah pun menemui kematian nya, tak mengenal takut tak tanggung-tanggung dendam itu akan dibalas oleh Kyuhyun.
Gadis yang tersenyum dalam mimpinya membuat nya bangkit dari ambang kematian, bahkan K...
"Kenapa anda bertindak sejauh ini, sampai membelikannya baju" tanya Jung Hyun penasaran.
"Untuk boneka ku, tentu saja aku harus membelikan baju untuknya" jawab Kyuhyun santai yang sedang memencet tablet nya.
"Bone-- kau sungguhan akan terus menahannya" tanya Jung Hyun yang mengerti maksud dari boneka.
"Tetap harus mengawasinya" jawab Kyuhyun.
..
Di kamar Hye In mengkerut kan alis nya, wajahnya nampak merenggut sebal setelah melihat baju yang digantung di depan lemari
"Pakai itu dan keluarlah, jangan harap keluar kalau tidak memakai baju itu"
Perkataan Kyuhyun saat memberikan baju ini terngiang ditelinga Hye In.
"Aku sungguh tak menyukai warna nya dan. Bunga! Apa-apaan ini? Bunga untuk pemakamanku? Hah!" monolog Hye In lalu ia menggedor pintu, pintu terbuka.
Kyuhyun yang sudah menunggunya namun ia tak melihat Hye In memakai baju pilihannya.
"Mandi! Aku sungguh butuh mandi, kumohon.. Dikamar tidak ada kamar mandi, tubuhku gatal" pinta Hye In.
Kyuhyun menghela nafasnya, bangkit mendekati Hye In lalu menarik pergelangan tangan Hye In dan pergi ke lantai atas menuju kamar mandi berada dikamar nya, setelah itu Kyuhyun sedikit mendorongnya masuk.
"5 menit cukup, tidak perduli aku akan masuk" Kyuhyun membalik jam pasir berada dibalas samping pintu kamar mandi.
"Baiklah, aku butuh toilet" tutup kamar mandi, Hye In segera melakukan sesuatu di toilet.
(5 menit kemudian)
Ceklek
Hye In keluar dengan dress yang dipilihkan Kyuhyun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hye In tanpa tersenyum mengibas rok nya, sedangkan Kyuhyun bangkit dari duduknya melihat ke arah tubuh Hye In.
"Tadi di manekin sangat bagus, tapi kenapa dipakai menjadi agak aneh" komen Kyuhyun.
Hye In berdecih, apa-apaan itu? "Warna nya lebih baik yang hitam" protes Hye In.
Namun tidak digubris oleh Kyuhyun. "Hm..tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek" komen Kyuhyun lagi mengangguk.
"Kau tidak mendengarkan ku" jengkel Hye In.
"Meski aneh, baju ini laris karena yang memakai Suzy. Sudah selesai kan keluar lah" lagi Kyuhyun menyuruh ini dan itu.
"Memangnya aku minta dibelikan baju yang dipakai Suzy? Dia yang seenak nya membeli" pungkas Hye In yang ikut berjalan keluar, diakhir kalimat ia pelan kan suaranya.
Hye In hanya mengikuti langkah Kyuhyun pergi, sampai diluar rumah, yang ternyata begitu luas dan besar perkarangan, terus berjalan diujung ada pohon besar dibawahnya terdapat meja dan kursi yang tertata cemilan.
