Demon again? Seriously!? [Discontinued]

❉Chapter 12❉

• ஜ • Wee x Fem!IguroReader • ஜ •

⌜ Happy Reading ⌟

~♪~

(Name) bangun karena merasa ada yang menepuk kepalanya dengan pelan

"Ughh.. " terdengar erangan dari mulut (name) yang baru aja bangun

"Hmm? " (name) menoleh kearah orang yang menepuk kepalanya tadi, terlihat kaigaku menatap (name) dengan wajah garangnya

"Kenapa kau ada disini? " tanya kaigaku dengan sarkasnya jangan lupakan ia memasang wajah yang menyeramkan

"Aku ketiduran saat berlarih... Hoaam... " jawab (name) dengan sedikit menguap, jangan lupakan wajah datar yang selalu aja ada tanpa luntur sekali pun.

"Ngomong-ngomong sekarang jam berapa?.. " gumam (name) yang bertanya ada kaigaku

"Sekarang jam 5 lebih! Cepat makan terus mandi sana! " ujar kaigaku yang menyuruh (dibaca: mengusir) (name) pergi dari halaman belakang

"Oh.." (Name) pun berdiri dan berjalan kearah mansion utama untuk makan terlebih dahulu.

Saat di perjalanan ia melihat seseorang yang tidak asing baginya..

"Hm? Giyuū-san?? " kata (name) yang mencoba untuk memanggil giyuū yang berdiri diam di depan mansion dengan pandangan menusuk

"Oh? Iguro" sapa balik giyu dengan wajah datarnya

"Kenapa tidak masuk? " tanya (name) sambil menguap, sedangkan giyuū hanya diam

"Ayo masuk, mereka dulunya memang iblis, tapi sekarang mereka manusia layaknya kita. Cobalah memaafkan" ucap (name) yang membuka pintu depan mansion

"..." Yaelah malah diem aja

"Kau sendiri apa sudah memaafkan iblis-iblis itu? " tanya giyuu yang membuat (name) berhenti

"Hanya satu iblis yang belum bisa ku maafkan. " ucap (name) dengan mata yang penuh benci, hal itu membuat giyuu sedikit tersentak kaget..

Dulu giyuū tidak pernah melihat raut wajah (name) yang begitu marah ataupun benci.

"Siapa? " tanya giyuū sekali lagi

"Iblis yang bersengkokol dengan klan ku dulu, aku masih tidak bisa memaafkan iblis itu, dan juga para anggota klan lainnya yang membuat trauma pada ku dan onii-sama." ucap (name) dengan wajah datar

"Maaf.. " ucap giyuū membuat tanda tanya di kepala (name)

"Kenapa? " tanya (name) yang bingung

"Maaf membuatmu bercerita tentang masalalu mu.. " ucap giyuū dengan pelan

"Tak apa. " ujar (name) dengan santainya

"Cepatlah masuk, sampai kapan kau akan berdiam di depan sana" lanjut (name) kepada giyuū

Giyuū dan (name) pun memasuki mansion utama, disana sudah terdapat banyak orang.

"Oh! (Name) kau kemana saja? " tanya rui yang berlari kearahnya

"Ketiduran di halaman belakang, beruntung kaigaku membangunkan ku" jawan (name) dengan singkat

"Oh—" ucapan rui berhenti saat melihat giyuū yang ada di belakang (name)

"Pilar air.. " ucap rui dengan pelan

"Hm? Sudah sampai ternyata.. " suara milik muzan terdengar oleh mereka semua

"Selamat datang di mansion kami pilar air, tomioka giyuū. " ucap muzan dengan datar tapi terselip dengan rasa senang

Giyuū hanya berdiri di belakang (name), canggung untuk berbicara..

"Santai saja giyuū-san, mereka semua baik. Jika kau masih belum membiasakan diri kau bisa ke tempat onii-sama saja" ucap (name) sambil menunjuk kearah obanai dan mitsuri yang sedang berbicara di sudut ruangan

"Tidak, aku denganmu saja" jawab giyuū menolak saran (name)

"Oh, tapi aku harus sarapan dan mandi lalu bersekolah" jawab (name) dengan nada datar

"Aku bisa sarapan dengan mu" ucap giyuū yang keukeh banget

"Terserah.. " gumam (name) dengan pasrah

(Name) pun memakan sarapan yang di sisahkan untuk nya di meja makan bersama giyuū. Setelah sarapan selesai (name) menyuruh giyuū untuk berinteraksi dengan yang lainnya sedangkan (name) sendiri harus mandi

━━━━━━━━━━━━━━━
❝𝘿𝙖𝙧𝙞 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙞𝙡𝙖𝙧, 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙞𝙡𝙖𝙧 𝙖𝙞𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙢𝙥𝙚𝙡 𝙥𝙖𝙙𝙖𝙠𝙪❞