42

1.4K 198 21
                                    

" aku pernah kagum pada mereka dulu.. " ujar mitsuya.

" eh?! Tidak mungkin! " elak hakkai.

" mereka tipe berandalan anak kota yang bergaya. " ucap mitsuya.

" Biar aku tebak! Kalian akan mati kira kira 5 menit lagi. " ucap Ran.

Sontak imager muncul di dahi hakkai. Ia kesal.

" Mana! Coba aku lihat bajingan! " pekik hakkai tak terima.

" Bertingkah sok keren seperti itu membuatku kesal!! " pekiknya lagi.

Hakkai melayangkan pukulan, namun di hindari dengan mudah oleh Rindou.

" Tolol! Kau tidak akan bisa memjkul kami sekali ayun kyak gitu! " ejek Rindou.

" kenapa?! Sini kejar kami, dasar Miring! " Timpal Ran.

" orang orang tolol ini... " gumam hakkai dengan wajah yang nampak sangat kesal.

Kedua saudara haitani itu berlari menjauhi arena.

" KUBUNUH KALIAN!! " pekik Hakkai dan pergi mengejar haitani bersaudara itu.

" Tunggu hakkai! " panggil mitsuya. Namun nihil. Hakkai sama sekali tak mendengarkannya.

.
.
.
.
.

Baji dan [ Name ] berjalan mencari mitsuya dan hakkai.

" kurasa tadi mereka bertarung di sekitar sini,.. apa mereka pindah tempat ya, kei? " Tanya [ Name ] pada baji yang di sebelahnya.

" mana ku tau! Kau pikir aku ibunya?! " pekik baji.

Ayolah, dia tidak tau apapun, kesini juga karna di seret [ Name ]. Jadi bagaimana dia akan tau?

" ORAAAAAAAAA!!! " Teriakan hakkai membuat [ Name ] sontak menoleh ke arah suara itu berasal.

" Disana! Ayo cepat kei! " Ucap [ Name ] sambil berlari ke arah kontainer kontainer bekas itu.

Di dalam perjalananya, tak lupa dia menyalakan kamera yang siap merekam Video. Karna [ Name ] yakin pasti ada hal seru yang terjadi.

Dan benar saja! Rindou yang di bopong ala Karung beras oleh Hakkai adalah tontonan yang menarik.

Hakkai berlari menjauh sambil membawa rindou di pundaknya.

" kalau mereka berdua terlalu kuat, kita pisahkan saja mereka! " pekik hakkai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kalau mereka berdua terlalu kuat, kita pisahkan saja mereka! " pekik hakkai.

" idenya gila sekali... yah.. biarlah.. " ucap mitsuya tanpa aba aba mendekati ran dengan kecepatan yang lumayan.

" Dia cepat sekali! " batin Ran yang menyadari mitsuya sudah di depan matanya.

BUAKKK!!

Pukulan telak di ulu hati di dapatkan Ran.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Name ) X 東京卍リベンジャーズ - [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang