I. Where am I

51 2 0
                                    

Aku terbangun di sebuah kamar berlatar abu abu, ada meja rias disisi kanan tempat tidur. Sebentar, ini tidak terlhat seperti kamarku. Dimana ini?

Aku melangkah turun dari tempat tidur ukuran King size bergegas menuju pintu di sudut kanan, kucoba membukanya, tetapi sepertinya dikunci dari luar. Ku coba mendorong pintu itu, mengantamnya dengan kursi. Namun nihil. Kucoba berjalan kedekat jendela, lalu ku buka gordennya. Tebak apa? Semua jendela tertutup teralis besi, tidak ada jalan untuk keluar. Aku hanya bisa duduk diam dan menunggu seseorang masuk dan membuka pintu terlebih dahulu. Tidak Ada gunanya membuang energi yang mungkin akan berguna nanti untuk lari.

Mataku memandang sekeliling, apa aku diculik? Penculik apa yang menempatkan sandranya di kamar sebagus ini? Kamar ini bahkan lebih bagus dari kamar tidurku sendiri. Dan liat ada begitu banyak produk kecantikan di atas meja rias itu. Tidak, itu bukan hal yang penting untuk dipikirkan saat ini. Kaki ku baru saja akan melangkah mendekati rak di samping meja rias itu saat pintu berderit terbuka. Kesempatan yang bagus. Aku berdiri bersandar di dinding yang nantinya terhalang pintu saat pintu itu itu dibuka.

Sesosok pria masuk.

"Hai Gaby " ucapnya

*TBC*

I'm not GabyWhere stories live. Discover now