02

11 3 0
                                    

        Setelah sampai di Kota Hujan Zia dan Azka pun mulai berpencar untuk mencari informasi tentang si Dewa pencuri itu

Azka pergi ke sebuah tempat yaitu pallum, sebuah perusahaan terbesar yang ada disana. Orang dari sanalah yang meminta mereka untuk mencari tahu siapakah Dewa pencuri itu dan jika bisa mereka harus melumpuhkan nya agar bisa di tangkap dan dibawa ke pengadilan.

Sedangkan Zia pergi ke perkampungan pinggir kota dengan memakai kacamata pendeteksi sambil membawa gelang tali berwarna hitam yang memiliki 3 manik berwarna biru kristal. Disana ia mendatangi sebuah rumah berwarna putih, memiliki pagar yang sangat tinggi.

Pagar itu tidak terkunci sehingga memudahkan Zia untuk masuk, tetapi Zia memilih untuk memanjat pohon rambutan yang ada tepat di pinggir rumah itu.
Ia sempat menghabiskan 2 tangkai buah rambutan yang memang ternyata sedang musim.

Setelah selesai Zia pun meloncat kebawah dan berjalan menuju pintu lalu mengetok nya, tidak ada sahutan sampai akhirnya Zia melihat sakral lampu.
Ia pun memencetnya tapi tidak ada lampu yang mati ataupun menyala, yang ada Zia malah melihat sesuatu keluar dibagian bawah pintu.

"Tombol huruf?..(sambil berjongkok)

"Apa seperti memasukkan password? Tapi apa.. umh"

Zia pun berpikir keras dan melihat ke sekelilingnya.

Zia mulai berdiri dan berjalan kehalaman rumah itu, setelah dilihat-lihat lagi Zia baru tersadar bahwa sebelum dia masuk tidak ada tanaman bunga matahari dan kalaupun ada, bunga matahari itu mengapa begitu menonjol.

Kenapa menonjol karena halaman rumah itu sangatlah gersang dan tidak ada tumbuhan lain bahkan rumput liar sekalipun.
Tetapi bunga matahari itu berdiri sendirian dengan kokohnya di tanah yang tandus.

Akhirnya Zia kembali ke pintu dan mulai mengetik kata 'Matahari' dan benar saja. Alat itu langsung masuk kembali kedalam sana dan pintu pun mulai terbuka dengan sendirinya.



















"Halo Zia?"_Azka

"Ya?"_Zia

"Dimana?"_Azka

"Dibelakang mu"_Zia

"Hah?"(sambil menoleh kebelakang)

"Hmm..(mematikan telpon) bagaimana dengan informasi yang kamu dapat hari ini?"_Azka

"Aku khawatir kalau kita bakal gak sejalan"_Zia

"Maksudnya?"

"Kamu harus ketemu sama dia ka"

"Siapa? Dewa pencuri itu kamu ketemu dia? serius..?"

"Iya dan dia itu adalah Geralnda Azki Marwi"

"Ka Geral?"

"Iya Feralnda Azka Marwi"

"Kakak ku? Kamu ketemu sama dia? Dimana dia sekarang? Kenapa dia bisa jadi Dewa pencuri.. enggak.. kenapa? Ahh dimana dia ayok temanin aku cari dia lagi"

"Aku disini"_Geral

"Kakak!"_Azka

Setelah bersedih ria akhirnya Geral menceritakan bagaimana awal mula pertemuannya dengan Zia. Jadi sebenarnya sebelum kejadian hari ini dulunya mereka satu angkatan dari SM air, tempat itu berada di perbukitan yang sangat berembun.

SM air adalah singkatan dari S yaitu Secret, M yang memiliki bentuk seperti perbukitan dan air adalah mereka. Mereka yang bersekolah disana akan menjadi air bagi orang-orang yang membutuhkan nya.

Dapat disimpulkan bahwa sekolah itu adalah sekolah rahasia. Dan mereka yang bersekolah disana adalah mereka yang terpilih melalui sebuah surat.

"Ok.. tapi kenapa kakak sekarang jadi pencuri, bahkan bergelar Dewa?"_Azka

"Ceritanya panjang"_Geral

"Tapi hasil pencurian itu Geral bagi untuk orang-orang yang enggak mampu diluar sana.. tapikan Ge gua gak mampu kenapa lu gak kasih gua juga!?"_Zia

"Lu mah bukannya gak mampu cuman males kerja aja"_Geral

"Dih.."_Zia

"Tapi itu tetap aja perbuatan yang salah, hmm jadi sekarang kita harus gimana? Aku gak mungkin gak bertanggung jawab atas pekerjaan ku kan"_Azka

"Aku tau caranya"_Geral

"Kita pergi ke SM air"_Zia

"Untuk?"_Azka

"Ah tapi kamu gak bisa ikut"_Geral

"Kenapa?"_Azka

"Karena kamu bukan bagian dari sana, kamu tunggu disini aja ya"_Zia

"Lu juga tunggu disini aja, takutnya Azka bakal kepengaruh sama orang-orang itu"_Geral

"Okelah"_Zia

"Yasudah pergi dulu ya"(meloncat keluar jendela)_Geral

"Kakak!"(panik)_Azka

"Lho sekarang banget? Hati-hati yaa lu!!" (Sambil melihat lewat jendela)_Zia

"Udah gapapa kakak kamu hebat kok"(sambil tersenyum memandangi Geral)_Zia

"..."_Azka

B E R S A M B U N G . . .

S W E E TUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum