6.complaint

278 30 5
                                    

"kau mengenalnya?"

"Tidak tau pasti, Na Jaemin.. right?"

"Benar, Na Jaemin" Jawab Renjun seadanya.

Baiklah sepertinya Mingyu mulai paham dengan keadaan namun ia memilih untuk diam terlebih dahulu sampai menemukan waktu yang pas untuk mengungkapkan ini semua.

Tok. Tok. Tok.

Suara pintu terketuk mengalihkan atensi perhatian Mingyu dan yang lain, Mingyu pun berdiri dan beranjak dari tempat duduknya kemudian membukakan pintu dan menerima sebuah pesanan makanan yang dirinya pesan tadi.

Mingyu menampilkan senyumnya dan berterimakasih kepada kurir pengantar makanan, lalu ia pergi kembali ke kursi kerjanya.

"Apakah kau begitu lapar sehingga memesan begitu banyak makanan seperti ini?" Tanya Mark heran melihat beberapa kantong plastik makanan yang baru saja Dokter itu pesan.

"Ini untuk mu, ini untuk Renjun — " Mingyu memutus ucapannya sembari menata satu persatu makanan di meja nya "Dan ini untuk ku"

"Ini untuk mu, ini untuk Renjun — " Mingyu memutus ucapannya sembari menata satu persatu makanan di meja nya "Dan ini untuk ku"

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

"Tidak begitu banyak, tidak apa bukan?"

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


"Tidak begitu banyak, tidak apa bukan?"

"Ini terlalu banyak" Ujaran Mark di setujui oleh Renjun "Benar, maaf merepotkan mu Hyung"

Mendengar ucapan Mark dan Renjun menghasilkan decakan malas dari Mingyu "Aku tau kalian lapar, selama kalian ada di rawat disini aku tau porsi makan dan selera kalian ayolah, Kajja makan bersama?"

Mendengar ucapan Mark dan Renjun menghasilkan decakan malas dari Mingyu "Aku tau kalian lapar, selama kalian ada di rawat disini aku tau porsi makan dan selera kalian ayolah, Kajja makan bersama?"

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Tacenda || Mark HaechanWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu