War of Hormone BTS Series

VIANCA-BIANCA [J-Hope version]

"Vianca-Bianca"

Hoseok

General rated with short story and unknown genre.

LittleRabbit's present

[credit poster: big thanks for kak Echa :)]

-LittleRabbit present-

Hoseok bertingkah seperti orang gila saat mengetahui sang istri, ah tepatnya tunangannya, tidak berada di rumah saat ia bangun tidur.

Dan diperparah saat ia menemukan sebuah surat dengan tulisan yang rapi menempel pada pintu kamarnya.

"Aku pulang, Hoseok."

~~

Hoseok terlihat tidak sehat hari ini. Diawali dengan pagi yang -menurutnya- mencekam karena sang gadis tercinta meninggalkannya secara tiba-tiba, lalu ia terlambat absen dan berakhir dengan meminum segelas cappuccino dingin di sudut kantin.

"Kau tidak terlihat sehat, bro," ujar seseorang yang baru datang dan menepuk bahunya.

Hoseok merespon kedatangan pemuda itu dengan senyuman tipis dan singkat, "Kau benar."

"Jadi... apa lagi kali ini?"

Seolah sudah terbiasa, Hoseok bercerita dengan sesekali menyesapcappuccino dinginnya. Dan seolah sudah terbiasa pula, sang teman mendengarkan dengan meminum segelas soda yang dibawanya tadi.

"Jadi aku harus bagaimana, Namjoon?" tanya Hoseok setelah mengakhiri cerita sendu paginya itu.

Temannya yang dipanggil Namjoon itu menatap langit-langit kantin yang berwarna kuning cerah, membuat matanya rusak, itu keluhan Namjoon beberapa minggu lalu.

"Kita sama, kau tahu?" balas Namjoon dengan bertanya yang hanya diangguki lemah oleh Hoseok.

Lama keduanya terdiam hingga sebuah suara yang sudah sering mereka dengar datang dan...uh dia bersama anak kecil.

"Vianca?"

Hoseok menggumam saat melihat anak kecil yang baru datang itu.

"Apanya yang Vianca, Bodoh?" ujar Jin, pemuda yang baru datang bersama anak kecil itu saat mendengar gumaman pelan Hoseok. "Dia ini Kim Nara, adikku."

"Dan bicara tentang Vianca," lanjut Jin yang mendapat tatapan antusias -serta berharap- dari Hoseok, "Dia pulang dan menangis."

"Menangis?" beo Hoseok mendengar lanjutan kalimat dari sahabatnya itu, dan mendapat anggukan dari Jin.

Hoseok terdiam. Selama lima tahun mengenal gadisnya, Vianca tak pernah menangis jika itu tidak menyakitinya. Dan Hoseok baru mendengar jika sang kekasih tercintanya menangis .

"Kenapa?"

Pertanyaan singkat yang keluar dari Hoseok, membuat Jin yang sedang menyuapi Nara menjadi terhenti. Meletakkan sepiring salad sayur dan menyuruh gadis kecil yang cantik itu melanjutkan makannya sendiri.

"Ku harap kau tidak terkejut," ujar Jin dengan nada datar dan membuat Hoseok serta Namjoon terdiam.

"Dia menangis sambil meneriakkan nama Bianca."

-END-