Pandangan ku beralih pada veronica dan keluarganya yang menangisi seorang korban, polisi bilang ia adalah orang yang berada tepat di dekat bom yang meledak di dalam menara, sedangkan tempat asal ledakan sedang tidak di bolehkan pengunjung masuk.

Aku sedikit berfikir mungkin itu salah satu anggota organisasi, atau mungkin orang yang seperti rika dan Aoki.

Sebuah kebetulan aku bertemu dengan aoki yang sedang berjalan menuju gedung tempat kami bertarung tadi.

Dan dengan berat hati aku menjelaskan semuanya kepadanya.

Ia terlihat terkejut lalu menarik kerah ku.

" KENAPA KALIAN TIDAK BISA MELINDUNGI NYA?! HANYA SEORANG GADIS! " Seru nya yang membuat ku benar benar syok.

Kelihatannya ia benar benar syok dengan kenyataan tersebut, ia mundur perlahan lalu terduduk sambil tersandar di dinding.

Ia menunduk sambil bergumam " Oh tuhan, tolonglah.. Aku mohon.. Mungkin kau membenciku tapi aku mohon selamatkan gadis itu.. Dia gadis yang begitu berharga bagiku..."

" Dia.. "

" Aku mencintainya... "

Aku terdiam membeku, tidak bisa melakukan apa apa " Sial.. "

- - -

Beberapa hari kemudian...

Seseorang keluar dari sebuah ruangan yang di sana terdapat ilmuwan dari organisasi, orang yang bekerja sama dengan Aoki dan menolong Rika untuk kembali ke tubuh dirinya.

*Tap.. Tap.. Tap..

Ia menghela nafas lalu tersenyum " Detektif SMA Kudo Shinichi.. Akhirnya kembali! "

*Bruk..

Tanpa di duga, Heiji dan Sera yang sudah menunggunya memeluknya.

" E-eh.. Chotto.. Kenapa kalian tiba tiba begini? " Tanya Shinichi yang bingung.

Mereka oun melepaskan pelukan mereka.

" Tidak ada.. Aku hanya lega " Balas sera, dan heiji hanya memalingkan wajahnya.

Beberapa Anggota organisasi memang sudah masuk penjara, tapi mereka sama sekali tidak memberitahu keberadaan bos mereka.

Jujur saja, tidak ada yang tahu kapan mereka akan kembali meneror.

Karena Rum dan bos belum di ketahui keberadaanya.

Vermouth terbang ke negara asalnya.

Kir kembali ke organisasi nya.

Jujur saja, keadaan menjadi lebih tenang dari sebelumnya.

- - -

Di rumah profesor angasa.

" Ai cha- ah maaf " Panggil angasa yang lupa karena terbiasa memanggilnya dengan nama Ai.

" Haha.. Ada apa, profesor? "

" Ah--... Tidak.. Bagaimana kalau nanti malam kita makan di luar bersama anak anak untuk merayakan kembalinya dirimu ke tubuh semula? " Tanya profesor.

" Boleh kok profesor.. Tapi bagaimana caramu menjelaskan kepada anak anak nanti? " Tanya Shiho.

" Ah.. Itu.. Nanti kita pikirkan "

Shiho tertawa kecil " Baiklah.. "

. . .

" Ah.. Akhirnya kembali seperti semula " Ucap mary.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Where stories live. Discover now