SONG ABOUT FEELINGS

58 4 1
                                    

"Iya Tiyyo tahu tapi kan bibi Marlina dari semalam tidak tidur dengan tenang lebih baik kita semua tidur dan biarkan Tuan muda menyelesaikan semuanya yang akan dia perlukan nanti kalau dia sudah pulang"ucapnya sembari menggenggam kembali tangan bibi Marlina dan menggoyang-goyangkan nya

"Dan apakah kau pikir aku bisa menyelesaikan semuanya sendiri?"


















“Tuan muda, cepat sekali anda pulang”ucap Marlina memberikan hormat pada majikan nya tersebut

“eung... Tiyyo mau kekamar, bye-bye”ucapnya yang tetap pada pendiriannya, tetap menatap Marlina meskipun Jeff sedang berada dibelakang nya

Sebelum melangkahkan kakinya menuju ke kamar nya Jeff langsung menahan menahan tangan mungil milik Tiyyo lalu memberikan isyarat mata pada Marlina. “kau kemana kucing kecil? semestinya kau berada dikamar kita saat aku pulang kan?” bisiknya membuat Tiyyo bergidik ngeri

Sejujurnya Jeff sedikit tertarik pada Tiyyo bukan karena wajahnya yang cantik bak seorang wanita.. bukan, dia tertarik pada pria itu karena kepolosan nya yang setara dengan kepolosan anak kecil. maka dari itu dia pergi selama 3 hari untuk berbicara soal Tiyyo pada Madam Susan. Memang membutuhkan waktu selama 3 hari untuk berkompromi dengan ibu angkat Tiyyo tersebut jadi dirinya sedikit rindu dengan si pria mungil cantik itu yang ia bawa ke istana nya secara diam-diam

Setelah mendapatkan izin dari ibu angkat Tiyyo, ia langsung bergegas pulang dan melanjutkan aktivitas nya di istana.. kesibukan nya itu harus diselesaikan maka dari itu ia harus cepat pulang.

“Tiyyo mau tidur bodoh!”ucapnya dengan kesal dan menginjak kaki Jeff hingga membuatnya mengaduh kesakitan

“apa kau bilang barusan?”tanya memastikan, oh sungguh?! pria mungil yang selama ini ia kenal sangat lucu nan polos itu mengucapkan kata kasar terhadap dirinya?!

“Bodoh! Jeff bodoh!”

“wah-wah sekarang kucing kecil ku sudah berani mengucapkan kata kasar rupanya”

“turunkan Tiyyo! ayo cepat!”

“tidak mau”

• • • • • • • • • • • • • • • • • •

sesampainya dikamar nya Jeff, pria bongsor itu langsung membanting tubuh mungil Tiyyo ke atas kasur. ia langsung mengungkung si pria cantik lalu mencium bibirnya dengan agak kasar.

“ahh”

desahan tidak suci tersebut berhasil lolos dari mulut nya. sungguh suara nya itu membuat Jeff semakin ingin menerkam si pria mungil itu. ia segera melepaskan ciuman nya itu dikarenakan Tiyyo telah kehabisan oksigen

“hiruplah oksigen nya”

“JEFF MESUM!” ucapnya dengan amarah yang menggebu-gebu disaat itu juga si pria mungil itu menendang kejantanan kebanggaan si pria bongsor itu

“AKHH”

“PENIS KEBANGGAAN MU ITU SEMESTINYA DIPUASKAN OLEH JALANG-JALANG YANG BERADA DI TEMPAT MALAM”

BRAKK

Tiyyo membanting pintu kamar nya dengan sangat keras. Jeff tidak bisa berbuat apa-apa lagi kejantanan kebanggaan nya kini seperti ingin terlepas dari tempat nya bisa dibilang Tiyyo menendangnya dengan sangat kuat maka dari itu ia masih memegang kejantanan nya itu

Little LoveDonde viven las historias. Descúbrelo ahora