LONG WAIT

119 7 0
                                    

20 YEARS LATER









tak terasa 20 tahun telah berlalu, kini Jeff telah tumbuh menjadi seorang pria gagah perkasa, ketampanan yang turunan dari sang ayah membuat nya terkenal dikalangan gadis-gadis maupun itu dari kalangan rakyat ataupun kerajaan. semenjak sang ayah meninggal saat Jeff pulang dari hutan untuk berburu rusa, sebagai putra tunggal mahkota dari kerajaan JEFFERSON CASTLE. dirinya dinobatkan sebagai seorang raja, padahal umurnya belum cukup untuk menjadi seorang raja

tapi mau tak mau anak laki-laki tampan itu harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus menjadi seorang raja demi memimpin rakyat-rakyat nya. dan semenjak ia dinobatkan sebagai seorang raja, Jeff tidak lagi diberi kebebasan seperti anak-anak yang seusianya. kesibukan nya itu selalu menghalangi anak itu untuk bertemu dengan anak kecil yang telah mengobati sekaligus penolongnya—— siapa lagi kalau bukan Tiyyo.

detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti tahun. pikiran Jeff terhadap Tiyyo tak pernah hilang dari benaknya, entah kenapa Jeff selalu memikirkan anak itu. Jeff selalu berpikir bagaimana jika anak itu telah melupakan janjinya untuk bertemu dengannya dimasa sekarang? atau bagaimana jika anak itu membuang kalung itu?

entahlah sekarang pikiran Jeff hanya tertuju pada seorang Tiyyo saja. bahkan ia tidak menyadari bahwa ia sekarang tengah latihan panahan.

"Yang Mulia? YANG MULIA?"ucap salah seorang prajurit yang tengah latihan bersama Jeff

"ah ya? ada apa Ray?"ucap Jeff yang telah sadar dari lamunannya

"Yang Mulia, latihan ini kita sudahi saja.. seperti nya Yang Mulia dalam keadaan tidak baik-baik saja"ucapnya dengan nada bicara yang terdengar khawatir

"aku baik-baik saja Ray, tenang saja"ucap Jeff menyakinkan Ray

"baiklah Yang Mulia, kalau begitu hamba pamit undur diri dari hadapan anda"ucap Ray sesopan mungkin

Setelah Ray pergi, Jeff kembali masuk kedalam istana.. dia selalu berpikir ada apa dengan dirinya akhir-akhir ini? kenapa pikiran nya selalu saja tertuju pada Tiyyo? dia selalu saja berpikiran yang aneh-aneh tentang anak itu

"Aku harus mencarinya" batin Jeff yang mencoba menyakinkan dirinya sendiri

• • • • • • • • • • • • • • • • • •

"Hey bro! lama tak berjumpa"ucap seorang lelaki yang sedang menghampiri Jeff

"oh, lama tak berjumpa.. Jack"ucap Jeff memberikan sebuah salaman kepada sahabat lamanya ini

"omong-omong, kudengar dari cerita kepala pelayan disini kalau kau itu suka sekali melamun.. ada apa dengan? tidak biasanya kau seperti itu"ucap Jack merangkul pundak milik Jeff

"entahlah, aku juga tidak tahu dengan diriku yang saat ini.. akhir-akhir ini dia selalu saja muncul dibenak ku"ucap Jeff dengan wajah datarnya

"sudah kukatakan padamu berkali-kali, lupakan dia.. bagaimana jika anak itu sudah menikah? atau mungkin sekarang dia telah mempunyai anak"ucap Jack memasang tampang tak berdosa

bukannya menenangkan sahabat lamanya ini malahan dia menambah-nambah pikiran Jeff " kalau kau datang kesini hanya untuk menambah beban pikiran ku lebih baik kau pikir saja"ucapnya sembari memijit pelipisnya

"woah bro, kalau begitu aku minta maaf dan tolong jangan mengusirku, aku datang kesini ingin mengajak mu untuk keluar dari tempat persetan ini"ucap Jack tersenyum lebar

"kau sangat tahu kalau aku ini sangat sibuk, mana mungkin aku pergi berfoya-foya sedangkan tugas-tugas ku belum selesai"ucap Jeff dengan nada bicara agak meninggi

"aku bukan mengajak mu untuk berfoya-foya, teman, tapi aku mengajak mu supaya pikiranmu lebih bertambah baik"ucap Jack yang sedari tadi memohon kepada Jeff agar ikut dengan nya untuk keluar dari istana ini

"baiklah! aku ingin mengajak ku kemana?"ucap Jeff to the point

"kita akan pergi kepasar malam, ku dengar disana banyak lelaki manis dan mungkin kau bisa bertemu dengan pujaan hati mu itu"ucap Jack tersenyum kemenangan setelah ajakan nya diterima

"persetan dengan ucapanmu itu, kalau tahu begini lebih baik aku menolak ajakan konyol mu itu"ucap Jeff dengan wajah kekesalan nya

"oh ayolah, kau tega sekali Jeff"ucap Jack memasang wajah memelas nya

"wajah mu itu membuatku ingin muntah, Jack"ucapnya sembari menutupi mulutnya "aku tidak sadar kalau ini sudah menjelang malam, daripada membuang waktu lebih baik kita pergi ke pasar malam konyol mu itu atau aku tidak akan pergi ke sana"ucap Jeff melangkah meninggalkan Jack

"HORE! akhirnya kita pergi ke pasar malam!"sorak Jack seperti anak kecil dan berjalan melompat-lompat

"JANGAN BERTINGKAH SEPERTI ANAK KECIL BODOH!, KAU ITU SUDAH DEWASA"ucap Jeff yang tak bisa memendam rasa kekesalan nya terhadap pria yang tak tahu diri ini

• • • • • • • • • • • • • • • • • •

setelah kabur dari istana, kini Jeff dan Jack telah sampai di pasar malam yang Jack bicarakan itu, ternyata disini sangatlah ramai bahkan manusia-manusia ini seperti sebutiran pasir yang padat. apa ini? bukannya menemani Jeff untuk berkeliling melihat-lihat pasar malam yang begitu ramai ini Jack malahan menghilang bak ditelan bumi. padahal mereka berdua telah membuat kesepakatan agar tidak kehilangan keberadaan masing-masing

tapi anak itu dengan gampangnya melarang kesepakatan tersebut. ayolah, Jeff tidak mau ditinggal sendiri ditempat ramai seperti ini apalagi disini dipenuhi oleh gadis-gadis, mau tak mau pria tampan ini harus berjalan mengelilingi pasar malam tersebut sembari mencari keberadaan sahabat bejat nya itu.

ternyata disisi lain, Jack sedang menggoda gadis-gadis cantik yang entah darimana asal mereka. sementara itu Jeff tengah kesusahan sebab semakin ia berjalan semakin juga ia kehilangan arah untuk kembali. Jeff dapat melihat orang-orang berkerumun untuk melihat lelaki-lelaki manis yang sedang menari itu.

"TIYYONGIE!"

nama itu seperti tidak asing di telinga seorang Jeff, YA! nama itu yang selalu muncul dibenak nya! dilihatnya seorang lelaki manis pendek sedang mendekati seorang lelaki manis lainnya yang sedang menari-nari itu, saat lelaki itu membalikkan badannya wajah itu muncul! penantian nya selama 20 tahun lamanya telah terkabul kan

demi Tuhan, jantung Jeff saat ini sedang berdegup kencang seperti orang yang habis dikejar-kejar oleh penjahat. wajah itu yang selalu membuatnya frustasi, nama yang terdengar tak asing ditelinga, lelaki yang selalu saja membuat nya melamun seperti orang gila kini berdiri dihadapannya sendiri. dan ya ternyata perkiraan nya tidak salah kalung itu masih terlingkar dileher putih lelaki manis nya itu.

"Akhirnya penantian ku selama 20 tahun telah dikabulkan oleh Tuhan, Tiyyongieku telah bertransformasi menjadi lelaki cantik bak wanita dan tubuh nya sangat sexy. aku harus mendapatkan nya sekarang juga!" batin Jeff semangat 45

"long time no see, Tiyyongie"






CONTINUED

Little LoveUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum