Little Love

CARRY AWAY

tak membutuhkan waktu yang lama, Tiyyo dan Tenio langsung datang setelah dipanggil oleh wanita paruh baya itu.

"Ada apa Madam Susan?"ucap mereka bersamaan

"PADUKA RAJA?!"

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

betapa kagetnya kedua lelaki cantik ini setelah melihat Jeff yang nekat masuk ke kawasan penari-penari seperti mereka ini. Oh Tuhan, apa yang saat ini berada didalam pikiran Jeff? kenapa dia senekat ini? apa dia tahu kalau Madam Susan itu sangat lah tegas dan galak. tapi ya kenapa juga mereka senekat ini ya? terlebih Tenio dia tidak mengetahui siapa lelaki tampan yang berdiri tepat dibelakang Jeff.

Madam Susan membiarkan mereka berempat dimasing-masing, Jack dan Tenio berada ditenda milik Tiyyo, sedang Jeff dan Tiyyo berada ditenda milik Tenio. diantara mereka berempat tidak ada yang membuka topik mereka hanya terdiam dan saling menatap satu sama lain.

"lama tak berjumpa, Tiyyongieku sayang" ucap Jeff sembari mengumbar smirk andalannya.

Demi dewa Neptunus! sifat playboy Jeff akhirnya keluar! Tiyyo saja yang mendengar perkataan itu, jantungnya langsung berdegup kencang. oh ayolah Jeff, Tiyyo itu masih sangat polos bisakah kata-kata gombalan maut nya itu ditahan sebentar?

apalagi sekarang Tiyyo sedang menatapnya dengan tatapan polos, itu membuatnya semakin ingin membawa Tiyyo ke kerajaan nya.

"sebenarnya tujuan paduka datang kesini untuk apa sih? Tiyyo ada kegiatan lain"ucap nya menatap pria didepan nya ini dengan tatapan marah

"kegiatan? memang nya ada kegiatan apa yang harus kau ikuti itu?"tanya nya menatap lelaki cantiknya itu dengan tatapan lembut

"Tiyyo ingin menari seperti yang lain" ucapnya dengan polos

"benarkah? memangnya kau bisa menari?"tanya Jeff seolah-olah membuat perkataan nya itu terdengar meremehkan lelaki cantik didepan nya ini

"paduka meremehkan ku?! lihat saja Tiyyo bisa menari kok!" ucapnya dengan marah. tapi entah kenapa bagi Jeff itu sangat lucu

setelah obrolan singkat itu selesai, Jeff dan Tiyyo sekarang berada ditengah-tengah acara yang sedang dilangsungkan itu ternyata pasar malam nya akan segera dimulai. Jeff bersembunyi dibalik orang-orang yang padat ini tapi tenang saja ia masih bisa melihat Tiyyo.

Akhirnya penari-penari lelaki manis itu dimulai terlihat disana juga ada Tiyyo, wajahnya yang sedang tersenyum saat sedang menari membuat Jeff lagi-lagi terpesona bahkan pandangan nya hanya tertuju pada seorang Tiyyo saja. jantungnya lagi-lagi berdegup kencang tapi kenapa? sudah berkali-kali jantungnya itu selalu berdegup kencang ketika didekat Tiyyo

Jujur saja, Jeff tidak pernah percaya dengan adanya cinta. lagipula cinta itu bagi Jeff hanya membuang-buang waktu saja apalagi Jeff sedari kecil tidak pernah merasakan apa itu sebuah cinta sesungguhnya. yang penting sekarang dia hanya tertarik kepada seorang pria cantik yaitu Tiyyo

"seperti nya kau sangat kelelahan, ingin minum?"tanya Jeff selembut mungkin

"tidak usah, Tiyyo tidak haus sama sekali"ucap Tiyyo menolaknya secara baik-baik

"baiklah, kalau begitu maukah kau menemaniku sebentar saja?"ucapnya sembari tersenyum "aku ingin melihat lentera-lentera indah yang akan mereka terbangkan dilangit"

"BENARKAH?! APAKAH MEREKA INGIN MENERBANGKAN LENTERA-LENTERA ITU? BAIKLAH AYO KITA PERGI KESANA!"ucap Tiyyo dengan antusias, tanpa dia sadari dia sedang memegang tangan seseorang yang sekarang ini sedang tersenyum-senyum sendiri