Memasuki ruangan Jay dengan bersenandung ria, karena merasa jika satu langkah lagi dia akan bisa memiliki Jay seutuhnya.

Jay yang melihat penampilan sekertaris nya sekarang tidak bisa untuk tidak berkata wow, dengan melihat Sunoo seperti ini saja Jay sudah terangsang.

"Daddy bagaimana penampilan ku hari ini?" Tanya Sunoo mencolek dagu Jay.

"so beautiful you are so very attractive" Jay mulai mendekati Sunoo, membawa pemuda manis itu ke dalam pelukannya.

Brak

Pintu tiba tiba terbuka dan menampilkan Jungwon dengan wajah polosnya.

Buru buru Jay langsung melepaskan pelukannya dan berpura pura tidak terjadi apa apa.

Lalu Jungwon menutup pintunya kembali, namun...

Cklek

Seperti ada yang mengunci pintunya dari luar, jadilah mereka terjebak bertiga.

"Kenapa kamu ke sini, kan mas sudah menyuruh mu untuk beristirahat."

Puk

"Aku kangen mas." Jungwon memeluk Jay sensual.

"Aku mau cuddle." Katanya lagi.

"Tapi Jungwon, ada Sunoo di sini." Jay melirik Sunoo yang saat ini tengah cemberut.

"Ini kemauan baby, aku mengidam."

"B-baiklah."

Jungwon langsung merentangkan tangannya, meminta Jay untuk menggendong nya ke sofa yang biasa Jungwon gunakan untuk tidur.

Sunoo melirik sinis keduanya, apa apaan ini mereka berdua asik cuddle sambil berciuman, apakah mereka menganggap nya nyamuk.

"Eunghh." Lenguhan Jungwon membuat Sunoo kesal, dia sengaja sekali membuat Sunoo cemburu.

Jungwon melirik sekilas Sunoo dan tersenyum bangga saat melihat pria itu terus mengomel tanpa mengeluarkan suara.

"Puk puk, aku mengantuk."

Jay menurut, menepuk nepuk pelan kepala Jungwon dan sesekali mengelus perut besarnya, hingga tak lama Jungwon terlelap.

Di rasa Jungwon sudah masuk ke alam mimpinya, Jay langsung menghampiri Sunoo.

"Maafkan aku kitten." Jay mencium bibir Sunoo yang masih mengerucut lucu.

"Sekarang giliranku." Sunoo menarik dasi Jay sensual, melepaskan kancing kemeja Jay satu persatu.

"Stop, Jungwon ada di sini, dia bisa kapan saja bangun."

"Dia tidak akan bangun, aku tidak akan berteriak."

Jay melihat Jungwon yang terlelap, lalu mempersilahkan Sunoo untuk melanjutkan pekerjaannya.

Sunoo mulai binal, dia mencopoti kancing kemejanya sendiri, membiarkan Jay untuk menyesap punting pink nya.

"Ah..."

"Jangan berteriak oke." Bisik Jay di telinga Sunoo.

Mereka asik dengan kegiatan panas mereka tanpa menyadari jika Jungwon hanya berpura pura tidur dan melihat semua yang mereka lakukan.

"Yah, kenapa tidak ke intinya saja, padahal aku menunggunya." Ucap Jungwon tiba tiba membuat dua sejoli itu kaget dan langsung menghentikan kegiatan mereka.

"Eh, kenapa berhenti? Aku ingin melihatnya lagi."

"S-sayang mas bisa j-jelasin semua ini."

Jungwon berdiri dengan susah payah menghampiri mereka, dia mengeluarkan sesuatu dari kantong nya.

Enhypen birth storyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora