" Bukan urusanmu" Sahut Siwon sambil berlalu mencoba untuk tidak terlalu memperdulikan sepupunya tersebut.

Seung Hyun hanya tersenyum miring menanggapi sepupunya yang sinis. Dia kemudian melirik kearah Yesung yang bahkan tidak mau melihatnya sama sekali " Hei, kau masih ada urusan denganku" Katanya sambil merentangkan sebelah tangannya meghalau langkah Yesung.

Yesung mendongak untuk melihat wajah Seung Hyun, dia kemudian menghela nafas " Aku tidak ada urusan denganmu" Katanya " Jika masalahnya ada pada teman kesayanganmu itu. Dia yang lebih dulu menghinaku"

" Mata dibalas mata, gigi dibalas gigi"

" Pppffft!!!" Yesung tidak bisa menahan tawanya ketika mengingat anak kepala desa yang giginya rontok karena dihajar olehnya.

" Apa yang kau tertawakan?"

" Gigi" Sahut Yesung cepat.

Teman-temannya ikut tertawa karena Yesung tertawa.

Hae kemudian menepis tangan Seung Hyun dan melindungi Yesung dibelakang punggungnya " Cukup sampai disini! Jika tidak"

Seung Hyun mengangkat kedua tangannya sambil berkata " Baiklah! Ini sekolah dan aku juga tidak ingin membuat Keributan disini"

Membuat Yesung mendekatkan wajahnya ke telinga Kibum, dia berbisik " Semua orang takut pada Hae dan Kyuhyun"

" Benarkah?"

Yesung mengangguk " Kakak laki-laki Hae Mantan Yakuza, Ayah Kyuhyun adalah seorang perwira"

Wow!!!! Pantas saja Yesung sama sekali tidak takut pada siapapun, fikir Kibum. Dibelakang nya tidak hanya ada kakeknya yang pensiunan tentara. Dia juga punya teman-teman yang tidak biasa.

Sesampainya dikelas, tidak ada yang istimewa seolah-olah sekolah ini adalah milik mereka. Mereka tidak disambut layaknya anak baru, bahkan guru juga bersikap biasa saja.

" Sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan padamu sejak kemarin" Kibum bertanya pada Yesung yang duduk tepat dibelakangnya. Mereka bisa mengobrol karena guru sedang keluar " Bukankah kau masuk sekolah di kota karena beasiswa?"

Yesung mengangguk.

" Bagaimana bisa?"

" Hah?"

" Aku sudah lihat Nilai Hasil ujian mu dan itu sama sekali tidak layak untuk mendapatkan beasiswa"

Kyuhyun yang duduk disebelah Yesung tertawa renyah " Kau benar sekali" Katanya pada Kibum.

" Lalu? Bagaimana bisa?"

Awalnya Yesung tidak menunjukkan sikap apa-apa, tapi kemudian dia pura-pura menguap kemudian menyembunyikan wajahnya diatas meja.

" Yesung mendapat beasiswa bukan karena pintar dalam hal pelajaran sekolah. Akan tetapi, dia mendapat hadiah dari Klub menembak disekolah kami yang sebelumnya."

Menembak?

Kibum hampir tepuk tangan karena ternyata Yesung yang buta dan tuli memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki orang lain.

" Benarkah?"

Kyuhyun mengangguk.

" Tapi, bukankah kau?"

" Heechul Hyung yang mengajarkan semuanya sejak aku kecil. Meskipun aku tuli, aku memiliki insting yang sangat kuat dan mataku masih berfungsi dengan baik ketika aku memakai kacamata."

Kibum jadi penasaran dengan seseorang yang selalu disebut Yesung dengan Heechul Hyung tersebut. Dia jadi sangat ingin bertemu dengan orang itu.

" Sebenarnya apa pekerjaan Heechul Hyung itu?"

Big brother Not FatherWhere stories live. Discover now