Iblis yang mengharapkan Cahaya ||S2

Start from the beginning
                                    

Saat bangun, ia sudah berada di dalam sebuah kurungan dengan baju yang rapih dan bersih.

Aoki melihat ke sekeliling, ia berada di sebuah panggung dan kini sedang di lihat oleh orang orang bertopeng.

" Dimana aku? Siapa mereka? " Tanya Aoki dalam hatinya, ia ingin bangun dan melihat di mana dia sebenarnya namun tubuhnya yang masih lemas tidak mau menuruti perintahnya.

" 200 juta ! "

" 250! "

" 400! "

Hanya suara - suara itu yang di dengar oleh Aoki, tapi hanya dengan itu ia mengerti apa yang sedang terjadi dengannya.

Ia di jual di sebuah pelelangan gelap.

Setelah penawaran yang terus meningkat sampai tidak ada yang sanggup lagi, suara palu di ketukan.

Takut dan cemas bercampur aduk

" Aku di jual? "

" Setelah ini apa yang akan terjadi? "

" Ayah aku takut.. "

Tanpa sengaja pandangan ku tertuju pada sebuah kursi di aula atas seperti tempat VIP.

Terlihat seseorang yang tak asing bagi Aoki duduk sambil meminum wine di sana.

" A-ayah.. "

" Kenapa ayah ada di sana? "

Aoki sangat bingung karena saat bagiannya selesai, pria yang ia anggap ayah nya itu hanya tersenyum puas sambil duduk dan menikmati wine nya.

Aoki merasa dirinya sangat kesal dengan apa yang baru saja ia lihat, dirinya sedang di jual namun ayahnya malah hanya melihatnya dengan senyum puas.

Dirinya pun kembali di bawa ke ruang belakang untuk persiapan diserahkannya ke pembeli.

" Tidak.. Ini tidak benar.. " Gumam Aoki.

Kejadian yang tak ia sangka itu membuat kenangan masa lalu yang ingin ia lupakan kembali.

Di mana saat orang orang membunuh ayahnya, ibunya yang terus menyakitinya.

" Duh, kenapa harus aku yang menjaga barang ini sih?! Merepotkan " Ucap seorang penjaga yang kesal.

"  Merepotkan? " Batin Aoki.

---

" DASAR TIDAK BERGUNA DAN MEREPOTKAN ! Lihat saja nanti aku akan menjual mu supaya aku bisa hidup kaya! Tidak seperti ayahmu yang tidak berguna itu, mencuri saja tidak becus "

---

" Ah.. Begitu.. "

Aoki yang akhirnya bisa bergerak pun berdiri, matanya tertuju pada sebuah senjata api yang di simpan di saku belakang penjaga.

Ia mengambil pistol itu lalu segera menembak penjaga itu, sebuah keberuntungan ternyata kunci kurungan tersebut.

Aoki berjalan dengan perasaan penuh dendam ke aula pelelangan.

Karena suara tembakan yang di timbulkan sebelumnya membuat keadaan sedikit panik, dan kepanikan itu semakin menjadi saat para tamu melihat Aoki yang memegang pistol dengan darah di bajunya.

Para penjaga segera menghampiri, Aoki yang sudah tidak peduli lagi menembaki semua orang yang ada di sana, penjaga di perintahkan untuk tidak membunuh Aoki karena ia sudah di beli, dan itu membuat kesempatan aoki untuk membunuh semuanya semakin besar.

1... 4... 6.... 8...

Kini semua penjaga terbunuh, termasuk pembawa acara dan para tamu.

Terakhir...

" Terimakasih ayah, karena telah memberiku harapan selama 4 tahun ini, 4 tahun adalah waktu yang tidak sebentar dan aku sudah sangat nyaman bersama mu "

Aoki menatap dingin pria itu dan mengangkat senjata yang ia pegang.

" Tapi aku tidak tahu kalau kau membesarkan ku untuk ini "

" PERGI KAU!! PERGI! DASAR IBLIS ! " Mata Aoki menyala di kegelapan itu, seakan cahaya nya kini redup dan kembali dalam hidup yang gelap.

" Apa kau kira aku hanya anak bodoh yang akan pasrah dengan semua ini? Jangan bercanda "

" Selamat tinggal... Ayah... " *Dor..

Pria itu mati di tangan anak angkatnya.

Setelah itu suara tepukan tangan terdengar, Aoki terdiam sejenak lalu mengangkat pistol ke arah suara.

Ia mendekat, berjalan perlahan lalu sampai di depan Aoki.

Ia tersenyum lalu mengulurkan tangannya.

Berbeda dengan saat itu, yang di rasakan aoki dari pria ini hanya kegelapan, dan dingin.

" Aku Rum... Apakah kau mau ikut dengan ku, Iblis biru kecil? "

Aoki yang sudah tidak memiliki pilihan lain menggapai tangan itu.

Sampai saat sadar ia sudah berada di negara asal ayah angkatnya.

Jepang.

---

Rum adalah orang ke 2 dalam organisasi, ia orang penting setelah bos, membuat keputusannya juga adalah keputusan bos.

Tidak ada yang tau siapa dia, bahkan anggota organisasi sekalipun.

Lalu munculah anak bernama Aoki yang kini ber code name Absinth.

Mirip seperti rum, tidak semua anggota tahu akan kehadirannya.

Hanya para orang berbahaya yang mengetahui adanya absinth dalam organisasi.

Gin
Vodka
Bourbon
Vermouth

Lalu

Rum dan bos.

---

Seorang remaja sedang berjalan sendiri di malam yang gelap, di pinggir sungai yang hanya di terangi oleh sinar purnama.

Ia mengangkat tangannya ke langit lalu menatap sang purnama itu.

" Walau sebelumnya, dan saat ini, aku hidup dalam kegelapan, tapi aku pernah merasakan cahaya yang hangat, walau itu semua hanyalah kebohongan belaka. Aku tahu kehangatan cahaya dalam hidup ku walau hanya sebentar, aku tidak akan melupakannya "

" Oleh karena itu "

" Aku akan membuat kegelapan yang ku benci itu menghilang, dan aku membutuhkan bantuan mu.

Tequila... "

---

Niatnya sih mau hiatus dulu karena lagi ujian sekolah, tapi...

Rasanya pengen up mlu TvT

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Where stories live. Discover now