Pagi-pagi sekali Dita sudah dibuat pusing akan suara milik Taeyong yang terdengar berisik ,pria itu sibuk mengomeli nya sepanjang waktu.Dita memutar bola matanya malas, saat pria itu merengek terus menerus.
"Aku kan kerja ,kamu tau kan?" Ucapnya lembut sambil mengelus pucuk kepala Taeyong pelan
Taeyong semakin membenamkan wajahnya dileher Dita.
"Tapi itu lama banget.. " Gerutunya
"Ya terus mau gimana lagi" Ucapnya lembut
"Ya dibatalin" Ucap Tae santai
Dita mendelik kesal dan menggeplak punggung Taeyong kesal
"Nyeplos banget bibirnya" Gerutunya
"Dah awas ahh ,aku mau siapin barang dulu"
Taeyong melepaskan pelukannya dengan wajah kesal.
"Lagian kan kamu juga harus sibuk kan urus Comeback kamu"
"Ya tetep lamaan kamuu.." Rengek nya
"Hiss.. Kamu lama-lama aku kirim ke panti ya"
"Ihhh kamu kira aku anak haram"
Dita tertawa pelan sambil merapihkan kopernya
"Lagian jauh banget sih ngambil project di LA segala, mana yang diambil banyak lagi" Gerutu nya masih tak terima akan ditinggal 2 bulan lamanya
"Cumaa 2 bulan doang sayang"
"Cumaa.. Cumaa" Ketusnya
"Ya itu juga kalo selesai dalam dua bulan.. Kalo gak.."
"Kalo gak apa?" Tanya Taeyong was-was
"Ya paling an nambah sebulan"
Taeyong membelalakkan matanya
"Tau ahh kesel!" Ucapnya membanting tubuhnya dikasur
Dita menggaruk tengkuknya yang tak gatal
⬆
⬇Dorm NCT 127 terdengar riuh saat Taeyong sudah mendekati pintu, seperti biasa, ia tebak membernya itu pasti sedang membicarakan wanita, siapa lagi yang akan mereka bicarakan selain itu.
Ceklek
Brukk
"Anj..!" Doy mengubah ekspresi wajahnya menjadi raut kesal saat memandang Taeyong
"Ngapa lagi lo!"
"Dita ke LA" Jawabnya singkat sambil memainkan kunci mobilnya
"Wih ngapain? Nonton konser Bangtan?" Tanya Yuta dari arah dapur
Taeyong mendelik sinis
"Kerja lah!" Sewotnya"Santaee kale" Ucapnya
Entah kenapa Taeyong justru kepikiran
"Apa emang lagi nonton konser ya" Lirihnya pelan sambil berfikir
Yuta meringis pelan
"Gue becanda anjir ,jan dianggep serius" Ucapnya wanti-wantiKan berabe kalo ntar dia disalahin gara-gara fitnah
Taeyong tak memperdulikan ucapan Yuta dan memilih masuk ke kamarnya.
"Ck lo sihh" Gerutu Johnny
"Gue becandaa"
"Gue gananggung ya ,kalo sampe mereka ribut, terus tuh anak uring-uringan" Ucap Doyoung
Yuta menggaruk tengkuknya yang tak gatal
Taeyong menghempaskan tubuhnya dikasur dan memejamkan matanya sejenak, setelahnya ia membuka matanya dan kembali berenggut.