6

228 32 7
                                    

Surai blonde milik Tsukishima tampak mencolok diterpa sinar matahari sore. Ia sedang menunggu [ Name ] yang katanya ada urusan sebentar diklub nya.
" Tsukishima - senpai ! "
Tsukishima mendelik.
[ Name ] sudah memunculkan dirinya sambil berlari - lari kecil menghampiri Tsukishima yang menunggu didekat gerbang sekolah.

" hoh hoh maaf lama "
Ucap [ Name ] dengan nafas terengah - engah.

" tidak masalah , ayo "

Mereka berdua pun mulai berjalan beriringan meninggalkan kawasan sekolah. Setelah berjalan kurang lebih 15 menit. Dua murid SMA itu sudah tiba ditempat tujuan , rumah Tsukishima Kei.

" tadaima "
Ucap Tsukishima.
[ tadaima > aku pulang ]

" okaeri "
[ okaeri > selamat datang ]

Sahutan seseorang yang diiringi kemunculan seorang wanita paruh baya berambut blonde dengan panjang sebahu. Ibunya Tsukishima.

" oh , kamu bawa teman ? "

" un "
Tsukishima mengangguk.

" are , bukannnya kamu [ Name ] dari kelas 10-1 ? "

" ha'i , Marin - sensei "
WHAT ibunya senpai ternyata Marin - sensei ?. Ujar gadis itu dalam hati.

" murid mama ? "

Mama Tsukishima hanya mengangguk , tanda benar.

" baiklah , kami naik dulu "

[ Name ] memberikan senyum kepada guru nya itu sebelum mengikuti langkah Tsukishima.
Tubuh kecil mungil [ Name ] mengekori raksasa didepannya. Tinggi [ Name ] yang hanya sekitar 160 cm hanya sebatas perut Tsukishima yang mempunyai tinggi 190cm.

Ceklek.
Pintu kamar ditutup oleh Tsukishima , [ Name ] meratap ke sekeliling ruangan itu. Kamar dengan nuansa biasa , yang tidak rapi tapi tidak berserakan. Terdapat meja belajar yang cukup besar didekat jendela kamar. Beberapa koleksi buku , dan ada juga tumpukan cd game yang cukup banyak.
Tsukishima - senpai hobi main kah ?.

Sebuah meja kecil beralaskan karpet lembut telah disediakan Tsukishima. [ Name ] mendekati area karpet kemudian duduk tenang menunggu Tsukishima yang sepertinya sedang sibuk sedikit.

Brak
Tumpukan buku -buku terpampang jelas dihadapan [ Name ].

" topik debat nya kan " apakah game benar - benar bermanfaat untuk masa depan mu ? " , jadi ini beberapa buku yang aku pinjam dari teman ku dan ada beberapa yang koleksi pribadi , sudah ku telusuri terdapat 80% informasi yang bisa kita gunakan "
Jelas Tsukishima , jari - jarinya sibuk bergerak membuka halaman demi halaman buku.

" nah ini "
Ia menyodorkan buku kepada [ Name ] , dengan sigap [ Name ] membaca cepat apa yang tertulis dihalaman buku yang diberikan Tsukishima.

Kepala [ Name ] mengangguk - ngangguk dengan sendiri. Keterangan dan beberapa gagasan orang - orang yang disebutkan disini memang bagus.
Mereka pun menjadi larut dalam topik pembahasan mereka dan tak terasa dua jam berlalu. Sudah pukul 20.30 saat [ Name ] mengecek jam dihandphonenya.

" sudah malam , aku pulang ya ? "
Tanya [ Name ] kepada Tsukishima yang terlihat masih serius meratapi buku - buku dihadapannya.

" tsukishima - senpai ? "
Panggil [ Name ] , Tsukishima tidak menyahut.

" tsukishima - senpaiii ? "
Pekik [ Name ].

" ah , ya ? "

" sudah malam , aku ingin pulang nih "

" oh ya ya "

Mereka ber dua beranjak dari posisi duduk , berjalan menuruni tangga.

" aku antar saja "
Tsukishima berniat masuk kembali untuk mengganti alas kaki nya menjadi sepatu.

" tidak usah "
Cegah [ Name ].

Alis kiri Tsukishima membentuk.
Raut wajahnya seakan tak terima dilarang oleh adik kelasnya itu.

" kenap- eh baiklah "

Senyum membentuk diujung bibir gadis itu.

" terimakasih senpai , oyasumi nasai "
[ oyasumi nasai > selamat malam ]

Remaja perempuan itu pun pergi meninggalkan halaman rumah Tsukishima dengan tuan rumahnya yang masih diam berdiri meratapinya.

Sekitar pukul 9 kurang dirinya sampai dirumah. Bergegas mandi dan mengganti pakainnya dengan dress tidur.

 Bergegas mandi dan mengganti pakainnya dengan dress tidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

baju tidur [ Name ]
cr : pins

Dzzt dzzt
Notif chat membuat handphone [ Name ] bergetar.

2 text from Tsuki - senpai

Tsuki

Udah sampe ?

You

Udah

Tsuki

Istirahat lah

You

Baik , kau juga
read*

Mata [ Name ] mendadak lelah , karena melihat Tsuki telah off duluan ia pun ikutan menutup handphonenya.
Sambil berusaha memejamkan mata , benak pikiran [ Name] malah dipenuhi dengan Tsukishima.
eh , kok aku tiba - tiba bisa akrab dengan senpai ?
Kemudian selama beberapa saat ia memikirkan hal itu dan malah berakhir dengan ia yang mendumel sendiri dikegelapan kamar.
Gadis itu pun memutuskan untuk pergi ke alam mimpi.

○●○●

HALO WOI AKHIRNYA UPDATE , MAAF KEUN LAMA DAN JELEK PART KALI INI AKU USAHAIN LEBIH BETTER DIPART SELANJUTNYA😗😗

ꜱᴇɴɪᴏʀ ᴏʜ ꜱᴇɴɪᴏʀ | ᴛꜱᴜᴋɪꜱʜɪᴍᴀ ᴋᴇɪ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ Where stories live. Discover now