4

249 37 0
                                    

" HEEE ?? "
ups... jemari manis [ Name ] langsung menutupi bagian mulut hingga hingga hidungnya.
Lirik - lirikan dari staff dan guru- guru sekolah membuat gadis itu mengeluarkan semburat merah pada pipi mulusnya. Saat ini , si gadis cantik itu sedang berada di ruang guru SMA honjī . Sekolah terbaik se prefektur saat ini yang juga merupakan sekolah dari [ Name ].

" haha kamu pasti terkejut bukan ? "

" y-ya begitulah "

" kamu harus ikut ya [ Name ] , please - pleaseee "

" e-eemm.. baiklah , saya akan ikut "

" huaaaa thanks girl "

Helaan nafas dikeluarkan [ Name ] , kenapa ? , apa yang terjadi ?.

Baiklah , kalian semua tau kan kalau [ Name ] seorang siswi yang cerdas ? , semua pelajaran hampir dikuasai oleh gadis itu , termasuk fisika pelajaran yang sama sekali tak ia sukai. Mungkin memang ia tak terbaik di fisika , menurutnya. Lain bagi murid - murid seisi sekolah , bagi mereka [ Name ] sangat lumayan dalam pelajaran fisika.
Ya.. meskipun tidak dalam urutan pertama.

Diantara semua mata pelajaran , bahasa inggris lah yang merupakan mata pelajaran dengan skor terbaik. Lalu , apa hubungannya dengan percakapan tadi ?. [ Name ] sedang berbicara dengan seorang guru , dan guru itu adalah Miss Aoi. Masih ingat kan ? , guru bahasa inggris yang ceria itu. Miss Aoi meminta gadis itu mengikuti English Debate Competition yang katanya akan diselenggarakan pada akhir bulan nanti , gadis itu sebenarnya tau tentang perlombaan yang akan datang itu , tapi entah ada angin apa yang membuatnya malas untuk mengikuti kegiatan perlombaan apapun. Bahasa inggris adalah mata pelajarang yang sebenarnya [ Name ] hanya tertarik biasa - biasa saja , dibandingkan bahasa inggris menurutnya ilmu matematika jauh lebih " enak " .

" saya permisi Miss Aoi "

" un , bye - bye [ Name ] - chan "

Pintu ruangan guru ditutup oleh guru bahasa inggris itu.
Kaki [ Name ] melangkah gontai kembali menuju ruangan kelas.
Hueee aku malez banget buat ikutan , tapi kalau nolak Miss Aoi juga bakal bujuk terus T_T

Tit

Telunjuk [ Name ] memencet tombol vending machine dihadapannya.

Klung

Sebuah botol soft drink pun muncul.
Buru - buru [ Name ] meminum minuman itu.
Ahh..
[ Name ] merasakan kerileks an didalam otaknya. Hembusan angin mengacak - acak rambut hitam panjang miliknya.

" melamun ? "

" aaa ! "
Pekik [ Name ] sedikit keras.

Kok dia - dia aja ya ?

" begitukah ? "
Respon cuek dikeluarkan [ Name ]

" sepertinya kau selalu sendiri ya pencuri ? "

[ Name ] terdiam sesaat lalu menatap tajam kearah...

" maksud mu , T SU - KI - SHI - MA - SEN - PAI ? " gadis itu mengeja nama si " dia lagi " itu dengan sedikit penekanan , tanda mengejek.

" hoho , kenapa marah ? "

" aku tidak marah , hati mu saja yang sangat lembek jadi bisa luka apabila tergores apapun "
Ujar si gadis sambil membuang tatapan nya karena malas berhadapan dengan senior nya Tsukishima Kei.

Tsukishima tersenyum mengejek.
" semua organ dalam tubuh ku dan juga tubuh mu itu lembek [ Name] , kalau tidak percaya bedah saja tubuhmu dan rasakan teksturnya "

ꜱᴇɴɪᴏʀ ᴏʜ ꜱᴇɴɪᴏʀ | ᴛꜱᴜᴋɪꜱʜɪᴍᴀ ᴋᴇɪ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ Where stories live. Discover now