Just, Levin!

Part 2

Disya menggerutu sejak tadi , saat artis kampungan yang bernama levin itu mempermalukan dirinya sendiri di depan orang-orang yang ada di dalam cafe.

"Dia pikir dia siapa? Bikin malu banget sih. Artis sok ganteng, dikira gw gak pernah liat tv apa." Grutu disya.

Tiba-tiba saat disya sedang berada di loker karyawan toko ,salah satu temannya yang kerja sebagai weaters juga bernama aline datang.

" kamu enak banget sih di pegang sama dia." Kata aline sambil tersenyum.

" enak dari mana lin, aku malu tau gak? Dia artis kampungan yg pernah aku tau." Kesal disya.

" ih kamu jangan gitu, kamu tuh masih beruntung tau bisa di sapa begitu. Biasanya tuh dia gak mau, bukannya bersyukur." Omel aline ketika mendengar idolanya sedikit di hina.

" ih kamu, udah deh. Aku lagi istirahat, gantian sama manda. Kamu gak istirahat kan?" Usir disya secara halus.

Memang teman kerjanya sudah pada mengenal disya. Disya memang seperti itu saat berbicara suka nyelekit tapi sekalinya baik , beh baik banget.

" huh dasar." Grutu aline langsung pergi meninggalkan disya diruang loker.

Tringgg.......tringggg!

Tiba-tiba suara telpon disya berbunyi. Diambilnya di saku celananya. Disya kaget ketika siapa yang menelponnya. Ardan! Fotografer sekaligus managernya kedua-nya yang sangat baik pada disya.

" hallo ardan." Semangat disya.
" hai disya, apa kabar?" Kaya ardan
" baik,dan. Ada apa?" Kata disya, disya sudah pasti ingin berteriak ketika ardan menelponnya.

Yang disya tau pasti ada kabar gembira untuknya tentang pekerjaan modelnya ketika ardan menelponnya.

" aduh disya, lo gak bisa basa-basi dulu gitu ya." Jawab ardan membuat disya tertawa.

" ada apa ardan?" Kata disya saat selesai tertawa.

" giniloh dis, ada tawaran pekerjaan buat lo , bayarannya gede ko. Jadi model video klip lagi . Kalo lo mau besok lo dateng ke studio gue." Jelas ardan.

" oke ardan besok yaa gw ke studio , pasti!" Jawab disya mantap.

Setelah itu ardan mengakhiri percakapam dengan disya.

Ya disya merasa beruntung karna yang tadinya mendapat musibah , dan tiba-tiba mendapat keajaiban.

Disya langsung meminta ijin kepada atasannya bahwa besok disya akan masuk terlambat.

Dan beruntungnya karna disya tipe orang yang rajin saat sedang bekerja, atasannya pun percaya padanya dan mengizinnya karna ini pertama kalinya disya meminta izin.

🔽🔽🔽🔽

Setelah kejadian tadi , levin langsung meminta managernya untuk memakai model yang levin rekomendasikan untuk video klipnya.

Levin mengancam akan tidak ikut untuk casting video klip kalau bukan model yang di tentukan oleh levin. Dan alhasil, managernya menuruti apa kata levin.

Yang levin tau dari seseorang yang ada di toko kue tadi disya adalah salah satu model di salah satu manajemen model ternama.

Levin langsung menyuruh seseorang mencari tau semua tentang disya secara cepat , dan beruntungnya informasinya yg didapatkan orang suruhan levin bisa di bilang sangat-sangat cepat dan gampang.

Entah apa memang wanita ini di kenal banyak orang atau memang disya adalah sosok yang ramah tapi entahlah sepertinya bukan pilihan kedua.

" oke baiklah, terima kasih." Ucap levin mengakhiri telponnya.

" disya putri gilberg." Lanjut levin sambil tersenyum kemenangan.

⤵️⤵️⤵️⤵️

" APAA????!!! Gue gak mau." Bantah disya saat membaca surat perjanjian kontraknya.

" disya masalahnya bayarannya mahal sya, dan artisnya maunya elo." Kata ardan membujuk disya.

" ah!!! Gak bisa di ganti aja gitu?" Tanya disya.

" gak bisa sya , lagian ini langkah awal yang bagus buat lo jadi model terkenal. Levin juga kan bisa bikin lo naik daun." Kata ardan.

Disya memikirkan perkataan ardan, memang ada benarnya juga sih.

Ini langkah bagus buatnya untuk menjadi model terkenal, toh model video klip doang dan setelah itu berakhir. Pikir disya.

" oke, tapi bilang sama managernya dia. Gue gak mau terlalu mendekat ke levin ." Syarat disya.

Dan di setujui oleh ardan. Disya langsung menandatangani surat kontrak tersebut. Tanpa pikir lagi.

Walaupun disya agak ogah-ogahan tapi...... Ini salah satu langkah awal bagus untuk disya .

Jangan lupa vote yaaaaa😁😁😁