Legendary Moonlight Sculptor

Vol 38 Bab 8: Naga Demensia

Petrov memiliki harga dirinya sendiri.

"Profesi terbaik adalah salah satu seni. Lukisan saya yang rumit dan halus dapat memungkinkan seseorang untuk sepenuhnya memahami dunia. Yah, pematung Weed mungkin memiliki lebih banyak ketenaran dan keterampilan daripada aku, tetapi selalu ada pengecualian."

Dia masih tidak bisa meninggalkan Yurin di dalam hatinya. Weed mungkin adalah anggota keluarga tapi dia tetaplah kompetitor!

"Keluarga masa depan saya berkembang di utara dengan sangat baik."

Petrov mengangguk puas.

Faktanya, dia berharap Weed cukup berterima kasih setelah menyadari semua kekacauan dan kebingungan yang diciptakan Petrov di Benua Tengah.

Gambar-gambar yang dia lukis merupakan pukulan bagi kedamaian Kekaisaran Haven.

Hanya seorang pelukis yang bisa begitu luar biasa di bidang ini. Karya-karyanya yang menggambarkan para bangsawan sebagai penjahat sangat menginspirasi dan menggugah hati. Penggambaran yang realistis menyebabkan keburukan para penguasa meningkat dan bahkan menciptakan adegan kebingungan di beberapa tempat.

Dia melakukan sedikit kerusakan pada hari-hari awal pendudukan Kekaisaran Haven sehingga nama Petrov cukup terkenal di antara para pengguna.

-Petrov the Magician of Colour.

-Petrov the Mural Storyteller.

"Seorang pelukis yang bisa menggambar mimpi atau mengekspresikan alam yang sebenarnya."

Petrov sesekali mengunjungi Guild Pelukis di Morata. Itu untuk mendapatkan kesempatan bertemu Yurin.

"Beli cat. Membeli cat alami 3 perak atau kurang! Dan saya akan menggambar dengan pakaian itu dengan harga murah!"

"Seorang pelukis yang malang sedang membeli kulit serigala. Jika ada lubang di kulit maka saya akan membelinya dengan harga murah. Tolong bantu saya dan jangan menjualnya ke toko kelontong!"

Pelukis pemula bekerja keras terlibat dalam bisnis di kota. Saat pertama kali memulai Royal Road, seseorang tidak dapat meninggalkan desa atau kota selama empat minggu pertama.

Tidak seperti profesi lain, pelukis pemula bisa mengasah keterampilan mereka dalam periode waktu ini.

"Ahem, dia juga tidak ada di sini hari ini. Dia pasti menggambar semua keindahan di dunia ini. Aku ingin melihat wajahnya."

Petrov dengan muram berbalik ke arah Bukit Pelukis.

Di Morata yang ramai, jika seseorang tidak berhati-hati maka mereka akan selalu menabrak pemain. Prosesi pedagang dan arsitek yang memegang sekop menarik perhatiannya.

Meskipun krisis Kekaisaran Haven menyerang utara, jumlah pemula di Morata bertambah setiap hari. Bahkan para pemula level 1 akan meletakkan batu fondasi di Kerajaan Arpen sambil dipenuhi dengan harapan.

"Tempat ini tetap tidak berubah."

Petrov mendaki bukit sambil melihat pemandangan Morata.

Kota yang menjadi pusat lalu lintas komersial di utara ini memiliki gedung-gedung tinggi dan jalanan dipenuhi dengan patung-patung simbolis. Itu tidak memiliki tradisi sejarah yang mendalam sehingga bangunan dengan berbagai gaya menciptakan budaya yang melambangkan kota.