Legendary Moonlight Sculptor

Vol 32 Bab 10: Catatan Penelitian Roderick

? “Ada keindahan dalam hal-hal kecil di sekitar kita. Kami hanya tidak mengenalinya dengan benar. ”

“Saya melihat sinar matahari menyinari laut. Sejak itu, saya mempertanyakan patung-patung indah yang saya buat.”

“Kecantikan sejati bukanlah sesuatu yang bisa dilihat saat bergerak terlalu cepat. Itu hanya akan menjadi pengingat dari ingatan yang samar.”

“Betapa indahnya rintik hujan yang jatuh dari awan gelap? Tetesan air hujan yang jatuh pada bunga, pohon dan dedaunan sungguh indah. Kami dikelilingi oleh keindahan seperti itu setiap hari, tetapi kami hanya berjalan melewatinya.”

“Sama halnya dengan sinar matahari di hari yang cerah. Cahaya itu menjadi dasar untuk memahat. Berapa banyak yang kita ketahui tentang cahaya itu? Cahaya hangat yang menyinari objek menyebabkan kesenangan…”

“Bukankah menyenangkan untuk mengekspresikan keindahan saat-saat hening dan tenang?”

“Saya bersimpati dengan metode untuk mengekspresikan kecantikan yang bersinar.”

“Semua orang memiliki kenangan ini. Ketika saya melihat hal yang paling indah…ada ilusi bahwa semuanya menjadi diam.”

“Kecantikan tidak menunggu siapa pun. Jika dunia berhenti maka merepresentasikan kecantikan akan menjadi jauh lebih mudah.”

Pematung yang berbicara tentang keindahan kecil ingin menghentikan dunia. Mereka memang memiliki imajinasi yang aneh.

Jika waktu dihentikan, akan mungkin untuk menikmati keindahan air dan angin yang lewat. Keindahan dunia dapat diekspresikan jika para pematung mengamati dunia dengan cermat.

Para pematung memutuskan bagaimana merepresentasikan kecantikan yang bersinar di akhir diskusi mereka. Jika segala sesuatu di dunia berhenti bergerak maka mereka dapat merenungkan keindahan saat itu.

Memahat Waktu!

Saya Roderick dan saya memutuskan tujuan ini dengan pematung lainnya. ?

Gol yang mengerikan!

“Keheok!”

Weed benar-benar menghargai para Sculptor.

“Seorang Sculptor harus dilahirkan dengan ambisi sebesar ini. Jika mereka hanya menjual patung setiap hari maka mereka tidak akan bisa hidup. Semua orang mati! Jika pencarian ini berhasil maka saya dapat mengambil fondasi yang mereka bangun.”

____________________________

Saat pertarungan dengan Montus sedang berlangsung, seluruh Morata terdiam.

"Ah…"

“Tidak mungkin…”

“Kya, bagaimana? Dia terluka lagi saat menyelamatkan para paladin.”

"Hindari itu! Jika dia tidak bisa melarikan diri maka tidak mungkin menang…”

Hanya suara-suara yang dipenuhi dengan penyesalan yang sesekali terdengar dari kedai minuman. Bahkan mereka yang minum bir pun diam. Berbeda dengan masa lalu, mereka yang memilih untuk memulai di Kerajaan Arpen dapat memilih spesies burung.