(Masih) Kemah Sekolah

162 24 4
                                    

.

.

.

.

.

Hari ini adalah hari kedua mereka kemah. Anak-anak Teikoda (kok kebaca tai kuda yak? :/) udah selesai olahraga pagi. Dan akhirnya, acara yang mereka tunggu-tunggu pun tiba.

.

.

.

.

.

.

.

We are the champions, my friends~

And we'll keep on fighting till the end✨

We are the champions♪

We are the champions♫

No time for losers🫂

'Cause we are the champions of the World🏁🤸

"Kita menaaaaaaaaaaang!!!!" Sorak sorai regu Sonoko.

"WUHUUU~" Kaito ampe kayang di tengah lapangan. Saguru ama Heiji pelukan manja karena terharu. Shinichi gatau lagi harus ngomong apa. Dia benar-benar terharu.

"Ga nyangka kita ternyata bakal menang.." Sonoko ngelap air mata pake sapu tangan premium.

"GA BAYAR UANG KAS SETAHUN!! UYEEE!!!" Akako keliling lapangan sambil bawa bendera Jepang.

Yup, seperti yang kalian duga, mereka memenangkan perlombaan dengan skor tertinggi diantara regu lainnya (sebenarnya sengaja dimenangin karna mereka MC fanfic inih).

"Oke.. Untuk seserahannya, kami persilahkan kepada kepala panitia kemah, Momiji Jubaedah.. Harap ke lapangan sekarang juga," Ucap Pak Sam.

"Selamat atas kemenangan kalian ya.. Lain kali, kelas kami bakal ngalahin kalian kok.." Momiji kasi seserahan voucher 'bebas uang kas selama setahun' ke Sonoko, selaku ketua regu elit.

"Hahaha.. Iya makasih ya. Ditunggu kekalahan kelas kalian di lomba berikutnya, ahahahahah.." Sonoko menghina dengan ramah dan senyuman.

"Oh anda meragukan kelas Saya?" Momiji senyum sumringah.

"Woiya jelas dong, hahahah.. Kelas kalian kan ga jelas, orangnya pada jamet pula.." Sonoko masih menghina dengan ramah.

"Ahahahah mulu.. Cukup menghinanya, ntar mereka kena mental. Mending kita foto kenangan aja," Kaito bosan ngeliatin dua orang kaya yang lagi gelud itu.

"Kuy foto ges!!" Ran udah siapin kamera.

"Tungguin!" Akako lari-lari dari ujung lapangan. Pake acara kelilit bendera segala lagi tuh.

"Biar saia potoin.." Ucap Pak Sam menawarkan diri.

"Oh, potoin yang bagus ya Pak.." Ran auto gabung ama geng dia.

"Buuuun.." Pak Sam udah berkacak pinggang ngambil angle yang bagus buat motoin para bocah paripurna tersebut.

"...Ciiiiiss!" Semua berpose ala-ala anak sok hepi. Kemah sekolah kali ini lumayan menyenangkan buat mereka.

****

"Ges.. Kita disuruh makan siang dulu sebelum pulang.." Heiji dateng sambil bawa seonggok roti bakar.

"Wah, dapet dari mana tuh?" Tanya Sera terpana melihat roti bakar nan menggoda.

"Dari tenda guru.. Nganggur tadi, jadinya Aku ambil aja.." Heiji sibuk ngunyahin roti yang dia baw-curi dari tenda guru tadi.

Gosho Boys StoriesWhere stories live. Discover now