Vermouth ||s2

Mulai dari awal
                                    

Aku langsung menatap wanita yang mengendarai motor dengan kecepatan yang sama dengan kami itu.

Lalu ia mengetuk jendela mobil, entah karena alasan apa subaru membukakan jendelanya.

" Kenapa di buka? " Tanya ku.

" Lihat saja "

Setelah subaru membukanya sedikit, lagi lagi vermouth memberiku secarik kertas, lalu ia mengurangi kecepatannya sampai tertinggal jauh.

" Apa apaan wanita itu? Ia terus memberikan kertas kepadaku, sekarang apalagi isinya? " Gumam shinichi.

" Mungkin pesan rahasia untuk detektif? "

" Tidak, ini pesan biasa "

" Mungkin hanya tidak ingin di ketahui oleh seseorang " Batin shinichi.

" Lokasi misi mereka, menara tokyo, ada seseorang yang harus mereka bunuh di sana dan sedang mengadakan acara di sana.

Tapi mungkin kau harus berhadapan dengan Gin dan vodka yang mengawasi mereka jika kalian terus melanjutkan "

Itulah pesan yang berada di atas secarik kertas yang di berikan oleh vermouth.

" Bagaimana? Kita harus berhadapan dengan Gin " Tanya subaru.

" Mereka berbahaya, kalau begitu.. "

" Kita kembali "

" Aku bisa menghalangi mereka jika kau mau " - subaru

" Tidak, untuk sekarang kita tidak bisa lebih jauh lagi menyusul mereka, tindakan gegabah yang kita lakukan ini akan semakin mengancam kita jika sudah berhadapan dengan gin dan vodka " - Shinichi.

" Baiklah, terserah padamu detektif " - Subaru

Subaru memutar balik mobilnya tanpa mengurangi kecepatannya membuat shinichi hampir jantungan.

" Hati hati! Subaru san, kau marah? "

" Tidak, hanya tidak ingin membuang² waktu " Ucapnya dengan senyum.

" Tadi itu aku hampir jantungan tau " Batin shinichi.

---

" Ho~ jadi mereka memutuskan untuk kembali "

" Vermouth, kenapa kau ada di sini? " Gin datang bersama vodka, menghampiri vermouth yang memperhatikan 2 orang itu dari jauh.

" Kenapa tidak? Aku hanya melihat juniorku yang manis itu " Vermouth berjalan perlahan dan duduk di atas motornya.

" Apa yang kau rencanakan? "

" Apa maksudmu, gin? " Walau sedikit gugup, vermouth tetap mempertahankan ekspresi senyum nya itu.

Dan tentu saja ia berhasil menipu gin, walau gin masih sedikit curiga kepadanya, karena sebenarnya tidak ada yang saling percaya di dalam organisasi.

Apa kau ingat siapa vermouth? Dia adalah artis yang terkenal di inggris, ya seperti ibu nya shinichi, bahkan mereka berdua sempat mengobrol dengan akrab.

Walau kenyataan dalam kegelapan akhirnya membuat mereka menjadi musuh.

" Vermouth, adalah orang yang paling sulit di tebak " Itu lah yang berada di dalam pikiran Rika

---

Kita beralih ke sisi Rika

---

" Ternyata kita cukup di tunggu ya? " Ucap absinth.

" Bukankah rencana ini adalah rencana rahasia? Kenapa banyak polisi di sana? " Tanya ku dengan tatapan dingin ke arah absinth.

" Huh? Jangan melihat ku begitu, aku pun tidak tahu. Kau tahu sendiri kan aku juga tidak suka ada mereka, kita jadi repot membunuh target kalau begini "

" Apa ini karena waktu itu? "

" Saat kau akan membunuh target dan malah di lihat detektif swasta itu? "

" Iya "

Kami kembali melihat ke arah di mana banyak polisi yang berkumpul.

" Absinth, jangan membunuh para polisi "

" Iya iya, aku mengerti kok "

" Kalau buat mereka pingsan tidak apa "

Kami berdua pun mulai maju ke arah menara diam diam, kami hanya menjalankan misi berdua menghadapi para polisi akan mempersulit kami.

Tapi takdir berkata lain.

Kami di temukan oleh polisi yang tak sengaja ada di sana.

'' oi kenapa kau malah ketahuan? Kau yang bilang jangan membunuh mereka " -absinth

" Ck.. Maaf deh, dari pada kita bertengkar lebih baik kita berfikir cara keluar dari situasi ini " - Tequila

" Aku setuju sih " - Absinth

" Mereka hanya berdua, dan dua orang remaja? " Tanya salah satu polisi.

" Jangan tertipu! Lihat topeng itu! Bukankah itu topeng yang sama yg dulu pelaku pakai saat menyerang? "

" Aku kira itu topeng pesta saat ini, saat ini pestanya memakai topeng sih "

" Nah kan, salahmu " Bisikku kepada absinth

" Ngajak ribut hah? "

Aku berfikir sejenak " Itu dia, topeng, kita berpencar dan cari topeng yang sama yang di pakai di pesta ini, waktunya menyamar "

Absinth tersenyum " Baiklah "

---



Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang