"Kau ingin menjadi anak kami?" Tanya sang raja

Ruby terkejut "maaf yang mulia seperti nya saya salah mendengar"

"Kamu tidak salah dengar sayang" sang ratu terkekeh

"Jadi apa kamu mau?" Tanya sekali lagi raja Arion

Ruby tampak berpikir sebentar "yang mulia tidak akan menyiksaku bukan? seperti mama dan papa?"

"Tidak! Kami akan menyayangi mu sepenuh hati kami juga kami akan membahagiakan mu" jawab sang ratu tegas diangguki raja

"Baiklah aku mau yang mulia.." ucap Ruby sambil tersenyum manis mata nya juga mengkilat bukan berarti benci tapi mengkilat indah seakan berbinar terang

"Astaga manis nya..mata mu juga sama seperti ku"ucap Irish senang

"Dia juga seperti ku lihat rambutnya berwarna putih seperti milik ku" ucap sang raja tak mau kalah

Ratu Irish menghiraukan suaminya "baiklah mari kita bersihkan diri mu lalu kit turun kebawah untuk sarapan"

"Baik yang mulia.." ucap Ruby sopan

"Ah jangan panggil yang mulia panggil aku ibunda mengerti?"

"Panggil aku juga ayah"

Sang ratu menatap sinis suaminya

Ruby terkekeh dan mengiyakan orang tua nya sekarang boleh kan dia menganggap mereka sebagai orang tua nya? Tentu saja

Irish dan Ruby segera masuk ke pemandian membersihkan tubuh Ruby tenang saja baju nya Ruby sudah disiapkan dari awal dia masuk istana

Setelah mandi dan berpakaian Ruby keluar dari ruang ganti bersama ibunya ah dia imut sekali!! (≧▽≦)

Dress selutut berwarna merah, sepatu merah bergambar kelinci di atasnya, rambut panjang nya yang di gulung dan dipakaikan Tiara permata di atas kepala nya permata yang indah sama berwarna merah seperti warna dress nya

Ah perpaduan yang indah!!

Arion tersenyum imut pikirnya

"Rasanya aku ingin menangis" ucap sang ratu dramatis bangga akan hasilnya yang mendandani anak nya

"Mari kita kebawah" ucap Arion ia juga menggendong Ruby jangan lupakan juga ia menggandeng tangan sang istri tercintanya

"Lihatlah nama dia saja sama seperti mu nak.. bagaimana kamu disana?" Batin Ratu Irish

Saat diperjalanan mereka bertiga bertemu dengan para maid yang bekerja di istana maid juga membungkuk ketika mereka lewat

"Astaga apa itu yang mulia putri?"

"Dia sudah kembali-!!"

"Yang mulia Putri sangat imut"

"Akhirnya aku bertemu putri! Aku akan menyombongkan diri pada keluarga ku saat aku kembali ke rumah"

"Aku juga!"

"Ah senang nya melihat putri sudah kembali ke istana ini"

Ya itu adalah ocehan ocehan dari para maid

Setelah mereka bertiga sampai ke ruangan yang di yakini itu adalah ruang makan keluarga kerajaan

Mereka masuk saat penjaga sudah membukakan pintu besar ruang makan

Arion duduk di meja tempat yang hanya di duduki raja dia sama sekali tidak melepaskan Ruby dari dekapan nya

Irish duduk di kursinya sambil menatap tajam sang suami "Ruby kemarilah duduk bersama ibu nak.."ucap lembut Irish

Ruby mengangguk tapi saat ia ingin turun badanya mungil nya ditarik kembali oleh Arion "ayah aku ingin bersama ibu" ucap nya sambil menatap mata hitam milik Arion

Arion menghela nafas ia pasrah kenapa semua orang selalu ingin bersama istrinya dibandingkan dirinya apa dia semenakutkan itu?
Padahal kan dirinya tampan mempesona!

Ruby berlari kecil ke arah ibunya sambil tersenyum "jangan berlari nak" peringat Arion

Irish tersenyum dan menepuk kursi di sebelah nya yang kosong

Ruby naik ke kursi ingin duduk tapi tubuhnya yang pendek tidak bisa naik ke kursi yang tinggi itu

Irish tertawa saat melihat anaknya kesusahan menaiki kursi

Ruby mengerucut kan bibir nya ia malu!

Irish melihat Ruby segera ia menggendong Ruby dan meletakkannya di kursi, ruby berterima kasih pada ibunya dan di balas oleh Irish

"HM mari kita makan" ucap raja Arion

Mereka pun makan dengan tenang tanpa ada suara hanya ada suara dentingan alat makan saja yang terdengar

TBC

Berry mau jelasin lagi biar kalian paham ya..
Jadi raja Arion dan ratu Irish tuh awalnya juga punya anak perempuan namanya juga sama Ruby hanya beda nama panjangnya saja
Nah anak mereka tuh juga persis kek Ruby cuma yang membedakan wajahnya saja yang sama tuh warna mata+hidung+bibir+ warna rambut
Tapi anak mereka tuh meninggal gitu karna sakit juga kematian anak dari sang raja dan ratu tuh gak dipublikasikan jadi rakyat gak tau cuma tangan kanan raja saja yang tau..
Nah kebetulan juga jika dihitung umur anak mereka sama seperti Ruby!

Jadi pas Ruby di bawa ke istana banyak orang yang berfikir itu adalah anak raja dan ratu

Mereka juga berfikir raja,ratu itu pergi juga bukan hanya karena rapat tapi juga menjemput putri mereka yang dititipkan raja dan ratu terdahulu

Jadi begitu paham ga? Kalau gak paham dipaham pahami aja ya 😌

Oky Jangan lupa vote dan komen sebanyak banyaknya-!!
Berry sayang kalian 😠❤️

Bye-bye

Putri mahkota ۝ ͒ Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ