1). lahirnya cahaya

Start from the beginning
                                    

Dengan air mata yang sudah membasahi pipinya Raja Sunliver berujar "saya sudah menunggumu begitu lama putriku, kau lahir dengan cahaya yang sangat indah" Raja Sun masih tidak percaya dengan kehadiran seorang Putri di Kerajaannya, dan cahaya biru itu perlahan menghilang dari tubuh putrinya

"kau putriku yang sangat cantik. Aku akan menjadi pria pertama yang kau cintai" sambil sesekali mengecup lembut wajah bayinya.

Raja Sun menatap lekat wajah putrinya yang baru saja lahir, cantik sangat cantik itulah yang pertamakali ia lihat dari putrinya.

Ratu Bianca dengan wajah sayunya tersenyum bahagia, ia merasa sangat beruntung karena sudah memberikan raja hal yang begitu ia impikan selama ini.

"lihatlah Ratu dia begitu cantik sepertimu" wajah Raja Sun tidak berhenti tersenyum ketika melihat wajah Putrinya

"sudahlah Raja kau sudah mengucapkan hal itu lebih dari 10x" jawab Ratu Bianca dengan senyum yang enggan pergi dari bibirnya.

Raja Sunliver sudah mempunyai 3 anak laki-laki dari ratu pertamanya.

Ratu Bianca bukanlah Ratu pertama bagi Raja Sunliver, melainkan ratu kedua setelah Ratu Emri. Ratu Emri merupakan istri pertama Raja Sunliver. Pernikahan mereka teejadi karena perjodohan

Raja Sunliver memiliki 3 putra dari Ratu Emri.
Putra pertamanya bernama Langeran Yongky Sunliver
Kedua pangeran Aloxed Sunliver
Dan ketiga pangeran Ghyril Sunliver

Raja Sunliver sangat menginginkan seorang Putri. Itulah mengapa kehadiran Putri pertamanya sangat membuatnya bahagia.

Dunia menjadi bahagiaku karena hadirmu

Pangeran dan Putri lahir di hari bahkan jam, menit dan detik yang sama, di tempat yang bersuasana beda. Suasana yang sangat berbanding terbalik.

Namun setalah lahirnya Pangeran dan Putri itu, hanya ada satu suasana di benua timur, yaitu suasana bahagia.

Semuanya menyambut kelahiran Pangeran dan Putri mereka

Orang-orang yang bekerja seharian yang biasanya merasa lelah, kini setelah mendengar kabar Pangeran dan Putri telah lahir lelahnya seakan hilang, bahkan tubuh yang sakit mereka mendadak sehat.

Hewan-hewan hidup dengan akur, tidak ada lagi hewan buas yang memangsa hewan-hewan kecil.

Tanah kering mendadak subur, tanaman-tanaman kering kini tumbuh kembali.

Langit menjadi sangat cerah, warna biru dilangit memantul di dalam air, sungai,danau terlihat sangat jernih dengan makhluk hidup didalamnya yang terlihat bahagia.

Cahaya yang datang membawa keajaiban, cahaya yang membuat dunia tersenyum.
Cahaya itu mempunyai dua sisi didalamnya, sisi baik juga sisi buruk, tidak ada satu orangpun yang menyadari sisi lain itu.

Dua bayi itu lahir dengan keberuntungan besar. Mereka lahir dari keluarga kerajaan yang sangat sangat harmonis. Siapapun iri dengan posisi kedua bayi itu.

Kedua bayi itu lahir membawa cahaya masing masing. Bayi laki laki lahir dengan cahaya merah tua dan bayi perempuan lahir dengan cahaya biru.

Cahaya itu bukan sekedar cahaya biasa. Cahaya itu ternyata merupakan sosok jiwa yang telah tiada.

kedua Jiwa itu masuk kedalam kedua tubuh bayi dengan wujud cahaya. Yang tentu saja cahaya itu membawa kekuatan yang berbeda.

Seperti jiwa yang bercahaya merah tua di tubuh bayi laki-laki membawa kekuatan api. Kelebihannya tentu saja bisa melindunginya dari bahaya, tapi api bisa juga menjadi bahaya bagi dirinya.

Jiwa yang bercahaya biru membawa kekuatan es. Kelebihannya es bisa melindunginya dari bahaya, tapi dingin dan tajamnya es bisa membunuh.

Kedua jiwa itu merupakan sosok pria dan wanita yang mulanya saling membenci, dikehidupannya mereka berdua merupakan musuh bubuyutan, watak keras kedua insan itu membawa mala petaka bagi keduanya.

Mereka bertujuan ingin saling membunuh satu sama lain, meskipun begitu sebenarnya mereka menyimpan rasa cinta yang tidak pernah mereka ungkapkan karena posisi mereka sebagai musuh.

Cinta mereka tidak pernah terungkap dikehidupan sebelumnya karena nasib naas harus menimpa kedua insan itu. Mereka harus mati di medan perang karena saling membunuh satu sama lain.

Namun kini jiwa mereka masuk kedalam dua bayi yang sama sama lahir dari rahim seorang ratu.

Kedua bayi ini tumbuh menjadi sahabat dekat. Mereka menjadi Pangeran dan Putri yang begitu tampan dan cantik sehingga banyak yang bilang mereka adalah pasangan yang cocok.

Kisah mereka tentu saja berbanding terbalik. Kisah jiwa yang mati itu hanya dipenuhi permusuhan hingga melupakan cintanya. Sedangkan kisah kedua bayi ini dipenuhi persahabatan yang tentusaja melibatkan rasa cinta juga.

Persahabatan keduanya tentusaja memendam rasa yang lebih dari sekedar teman.

Mereka juga saling mencintai, bahkan keduanya saling mengetahui tanpa saling mengungkapkan. Bukan hanya mereka tapi dunia juga mengetahui cinta mereka.

Keduanya menyimpan perasaan yang sama. Mereka tidak mengungkapkannya bukan karena canggung ataupun malu. Melainkan karena sisi lain yang sudah ada di tubuhnyalah yang menjadi penghalang mereka.

Sisi lain itu tidak lain adalah jiwa yang masuk kedalam diri meraka sebagai cahaya yang berbeda.

Bagaimana nasib cinta kedua sahabat itu? Apakah cinta mereka akan terhalang oleh kedua jiwa yang bermusuhan di dalam diri mereka?

2 SISI (On Going) Where stories live. Discover now