01

253 21 0
                                    

"Siap?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siap?"

"Siap."

"Siap apa?"

"Jadi pacar lo"

"CUT CUT"

Decakan serta dengusan
kesal terdengar dari mulut gadis chinese berwajah ayu. Ningning namanya.

"Gue bilang apa? PAKE AKU-KAMU, VALINN!!"

Yang namanya Valin mencebik kesal sekaligus lelah membantu temannya sebagai anak perfilman membuat tugas entah apa itu Valin tidak mau tau.

Dan perkenalkan, pria dihadapannya yang bernasib sama dengan Valin namanya Jake.

Ceritanya, Ningning meminta mereka berdua membantunya untuk menjadi partner couple yang on the way pacaran. Temanya sih fluffy dan clingy dibumbui comedy yang NGGAK BANGET sama konsep hidup keduanya. Hidup Jake dan Valin kebagian komedinya doang.

Ningning iseng banget.

"Gue udah bilang kalo gue ga bisa akting!" seru Valin tak terima di-cut terus.

"Ah lo mah engga pengertian banget. Terakhir dehh, asal lo pada mainnya bagus" bujuk Ningning yang akhirnya disetujui.

"Lemes Ning.. Lagi puasa nih"

"Puasa apanya? Lo nonis. Puasa paskahan juga udah selesai" cibir Ningning.

"Jake, kerjasamanya ya, gue beneran capek" desis Valin ketika Jake sibuk mengontrol mimik wajahnya.

Mungkin karena dilakukan dengan serius, dialog akhir mereka hanya berjalan 3 menit. Dan itu lebih dari cukup untuk Ningning.

"Huft.. Kenapa gak diri lo sendiri coba?" tanya Valin heran.

"Gua kan juga masuk ntar, ya kali enggak" balas Ningning yang masih membenahi kameranya.

"Jadi apa lo?"

"Thirdwheel"

"Ceritanya gue selingkuh? Jelek amat image gue!!" Jake protes.

"Ribut deh-Oh iya, habis ini mau kemana? Bareng Sunghoon nggak?" tanya Ningning pada Valin yang dibalas gelengan.

"Gue sama Jake doang, ngajak Sunghoon ribet."

Ningning terkekeh lalu menepuk pundak Jake. "Lo ati-ati bonceng temen gue, jangan ngebut" peringatnya.

Kedua insan tersebut menuju parkiran motor fakultas Kedoteran untuk menuju suatu tempat. Jake mengajak Valin mencari referensi buku di gramedia.

"Jake, nanti boleh mampir nggak?"

"Boleh dong. Mau kemana?"

Dengan semangat Valin menjawab. "Toko bunga! Sama ke.. Eh gak usah deh, gue pesen cookies ke tante aja."

Jake menoleh. "Buat apa?"

Raut wajah Valin mendadak mengalami perubahan yang Jake sadari. Gadis itu mengalihkan padangannya ke arah lain, tak mau melihat Jake.

"Besok kan Jay ulang tahun.. Lo nggak inget?"






























































11.11 PM

Angin berhembus kencang menembus jendela dengan gorden coklat yang terbuka lebar, seakan hendak menyambut sesuatu.

"Val?"

Ya benar. Suara lembut yang Valin rindukan kembali menghampiri dirinya yang sulit untuk sekedar menutup mata.

"Belum tidur?"

"Nungguin lo, lama."

Sosok Jayendra atau Jay mendekat ke arah Valin dengan senyum hangatnya yang tak berubah sejak kecil. Selalu membawa ketenangan.

"Gue tanya belum tidur?" Jay menngulang pertanyaannya.

Valin sukses dibuat kesal olehnya. "Menurut lo aja, kalo udah tidur gimana bisa gue jawab?"

"Basa-basi doang"

"Iya emang basi, sekarang cepet kesini, kalo enggak pulang aja."

Jay berdecak. "Manja."

"Bukan manja, gue gak bisa tidur."

"Iya, galak."

Valin merasakan usapan lembut di dahinya setelah Jay mengatainya galak. Tak disangka, dirinya langsung bisa tertidur pulas.

Malam ini malam ke-ah, bahkan Jay lupa berapa ratus malam yang sudah ia lewati hanya untuk menemani gadis ini dijemput kantuknya.

"Gue disini terus Val, sama lo."

Say hi to our new cast!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Say hi to our new cast!!

Say hi to our new cast!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
11:11 - Jay EnhypenWhere stories live. Discover now