Part 5 : Awal

4.5K 428 8
                                    

Di pagi hari Hayoung melakukan rutinitasnya bekerja di Cafe Panda. Ia sengaja datang 30 menit lebih awal hanya untuk melihat Sungjae sang pattisier yang menghias kue kue yang akan di pajang di etalase cafe.

Hayoung masih tidak habis pikir bagaimana seorang cowok bisa menggunakan tangannya untuk membuat kue kue yang cantik. Sedangkan Hayoung hanya bisa membuat kekacauan jika berada di dapur.

"Sungjae oppa ajari aku membuat kue ya? Hmm" Hayoung menatap Sungjae yang sibuk dengan sekantung cream di tangannya.

"Tidak. Kamu akan mengacaukan dapurku. Kamu sana bersihkan lantai dan turunkan kursi kursinya."

"Tunggu saja aku nanti akan buat kue yang lebih enak dan cantik dari buatan oppa ini"

Hayoung pergi setelah mengambil satu cupcake mini yang baru selesai dihias Sungjae. Sungjae menggeleng karena kelakuan Hayoung. "Kau harus membayar itu ingat!"

Suara lonceng berbunyi. Suara langkah kaki terdengar mendekat. Hayoung dengan sapu ditangannya menoleh ke arah pintu masuk cafe.

"Maaf kami belum buka... Sehun?"

"Aku hanya butuh waktu lima menit untuk bicara denganmu"

Hayoung menoleh kepada manajer sekaligus pemilik cafe Panda. Manajer itu mengangguk tanda mengijinkan. Hayoung menuntun Sehun keluar dari cafe dan duduk di kursi outdoor dibawa payung besar.

"Ada apa?"

"Karena kita sudah sepakat untuk menjadi pacar masing masing. Aku mau malam ini kamu menemui ibuku. Dia sangat mengganggu dengan mendesakku ikut kencan butanya."

"Tapi aku nanti kerja di restoran"

"Bos mu sudah mengijinkanmu libur hari ini. Selain itu nanti jika ibuku tanya kau hanya perlu menjawab iya dan tersenyum saja. Jika sulit aku yang akan menjawabnya. Aku akan mengurus semuanya. Dan kamu juga harus mempercantik dirimu. Sehingga ibuku akan membatalkan semua acara kencan butanya. Mengerti?"

"Baiklah"

"Oke. Sekarang aku harus pergi"

Sehun bangkit dari duduknya merapikan setelan jas nya yang sedikit kusut.

"Hanya itu?"

"Ya. Hanya itu saja. Apa sekarang kau menahanku karena belum memberimu morning kiss?"

Hayoung mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto yang ia ambil saat mereka berdua melakukan tanda tnagan kontrak.

"Peraturan nomer satu tidak ada skinship yang tidak perlu saat tidak ada ibu di sekitar kita."

Sehun terkekeh dan menggelengkan kepalanya. Sehun pergi menuju mobilnya yang ia parkir tak jauh dari cafe. Sementara Hayoung masuk kembali ke cafe.

"Siapa dia? Pacar? Kemarin dia juga kemari kan?" Tanya Minhyuk yang sudah berdiri di balik meja, singgahsananya.

Pacar? Pacar mana mau aku pacaran dengan cowok kasar, dingin dan gila itu? Nggak sudi banget. Batin Hayoung

"Ah seperti itu lah"

🐼🐼🐼

Alunan musik terdengar di semua ruangan yang ada di gedung pencakar langit ini. Banyak orang berjalan mengitari gedung itu tanpa lelah. Dari kerumunan itu terdapat Sehun yang berpakain rapi dengan setelan jas. Dan diikuti oleh seseorang lelaki separuh baya sekertaris dan pembimbingnya. Memperlihatkan kekuasaannya di gedung milik Oh Group ini.

Sehun akan menghabiskan waktunya di gedung ini. Bukan sebagai pengunjung yang akan menghabiskan uangnya. Namun sebagai penanggung jawab sah di mall ini.

I'm Still Loving You Where stories live. Discover now