Sepuluhh~⁎ᴗ‌ˬᴗ‌⁎

779 105 5
                                    

𖥻 ִ⛱️ « WEE!! × Readers #10 𖥔

.
.
.
.

Sepuluhh~⁎ᴗ‌ˬᴗ‌⁎
︶꒦꒷♡꒷꒦︶

💐💐💐

✎ Saat ini [Name] dkk, masih cuti sekolah jadinya mereka mangabut, mengrandom gajelas biasa 'prik' kek author. Tapi hari ini akan jadi hari yang akan di ingat oleh seorang [FullName] karena apa? Teman-temannya sedang merencanakan sesuatu, apakah itu? Hanya Tuhan dan author yang tau :3.


Di kediaman rumah [Name].

Sudah ada [Name], Amu, Upi dan Moeza. Mereka berkumpul di rumah [Name] hanya sekedar untuk mampir dan juga main, tapi apakah ada maksud lain? You will see ^^.

"Bosenn !" Keluh Upi yang sedang rebahan di kasur milik [Name]. Serasa rumah sendiri ya Pi ckckck.

Amu mengangguk "Iya bener tuh !" [Name] menoleh ke arah mereka berdua.

"Gimana kalau kita keluar?" Usul [Name], keduanya langsung berbinar-binar menatap [Name].

"Wah boleh tuh !" Ujar Upi dengan semangat.

"Iya ! Moza wajib ikut ga boleh males !" Tambah Amu sambil menatap Moeza dengan tatapan datar.

[Name] terkekeh melihat kelakuan mereka dan tanpa aba-aba [Name] menarik pergelangan tangan Moeza dan keluar dari kamar nya, mereka semua sudah keluar dari kamar [Name].

"Buu.. aku izin keluar ya sama teman-teman." Izin [Name] kepada wanita paruh baya yang tidak lain ialah ibunya.

Ibunya menoleh ke arah sang anak "Iya, [Name].. jaga dirimu baik-baik, dan kalian juga ya jangan sampai larut malam pulangnya." Ujar sang Ibu.

Dengan serempak mereka mengangguk dan salim kepada Ibu [Name].

.
.
.
.

Di sisi lain~

Kini sudah ada tiga orang pemuda yang sedang berdiskusi, ada yang bisa tebak siapa? Jeng.. jeng.. jeng !

Ya ! Toro, Sho dan Kiki ! Wah-wah ada apa nih kok ngumpul mereka, apa mereka lagi merencanakan sesuatu? Bisa jadi kan.

"Tapi ga mungkin gitu Ki.." Ucap Sho frustasi, lelah dibuat oleh Kiki dengan ide nya yang ngacok.

Kiki memukul lengan Sho pelan "Ya! Pokonya yang romantis lah, gombal gitu atau ga kasih coklat, bunga, kue, atau yang dia suka!"

"Haa.. Tor gimana?"

Toro mengangkat bahunya ia tidak tau mau menjawab apa.

Sho menghela nafas gusar. "Hm..."

"Yaudahlah cara tadi aja Sho! Ribet lu ah kek cewe!" Ketus Kiki kepada Sho.

"Jan ngatur dong!" Protes Sho. Dan akhirnya mereka adu mulut, hadeh Toro yang melihat itu hanya bisa menatap mereka dengan 'Primitif'.

"Udah! Jangan berantem!" Relai Toro di tengah Kiki dan Sho adu mulut, akhirnya mereka berhenti.

Toro menghela nafasnya "Lebih baik, kamu pake cara yang paling nyaman aja" Usul Toro.

Sho yang mendengar itu pun berfikir sejenak sedangkan Kiki sudah pundung di pojokan karena Sho tidak mau mengikuti sarannya.

"Hm, ok deh! Tapi cara Kiki boleh juga."

Kiki yang mendengar itu langsung berbunga-bunga, Kiki macam mood swing aja deh!

Toro hanya geleng-geleng kepala melihat sikap teman-temannya ini sepertinya Toro tertekan ya nak.

:・゚➽ Friendship! • Wee!! x Readers [✅]Onde histórias criam vida. Descubra agora