63

6.5K 806 46
                                    

Makan siang pun terlaksana. Taehyung menyudahi sesi pekerjaan nya yang telah selesai. Sekretaris nya datang dengan membawa berkas-berkas untuk kepentingan bisnis dan Taehyung menyambutnya dengan anggukan. Sementara Baekhyun sudah kembali ke markas, ia terlalu excited untuk mencari tau sosok Jennie dan Taehyung membiarkannya.

"Pak Taehyung tunggu sebentar."

"Kenapa?", Taehyung menengok kebelakang untuk melihat sekretaris nya yang akan berbicara.

Namun bukannya melanjutkan ucapannya, dengan lancang sang sekretaris melangkahkan kakinya semakin dekat, detik selanjutnya ia membenarkan dasi Taehyung dan tersenyum canggung.

"Apa yang kau lakukan?"

Sang sekretaris terkesiap, sebab aura Taehyung tidak pernah melembut.

"Maaf pak saya hanya membenarkan dasi anda yang terlihat miring."

"Hm.".

Taehyung tak ambil pusing, ia berjalan kembali dengan penuh angkuh tanpa sang sekretaris diam-diam menahan senyumannya dan tersenyum miring.









Restauran hotel bintang lima diujung kota, menjadi pilihan untuk membahas masalah bisnis. Rata-rata orang terpandang akan menyantap makanan hidangan dengan lezat, berbeda Taehyung yang nyatanya mencari pundi-pundi won walaupun dirinya sudah kaya.

Bisa Taehyung lihat, jika seseorang berdiri di salah satu meja diujung jendela tengah senyum sumringah melihatnya dari kejauhan.

Ya, itu Jennie bersama ayahnya yang berdiri berdempet dengan dirinya.

"Ayah itu Taehyung, tampan bukan?"

"Dia semakin tampan dan berwibawa. Tak salah saya memilih calon mantu."

"Ayah apa sih, kan Jennie malu."

"Putri papa sudah besar ternyata."

Keduanya bercanda debgan asyiknya tanpa menyadari jika Taehyung sudah berdiri dihadapannya.

"Selamat siang Tuan Wang dan Jennie."

"Panggil aku princess dong Tae.", manjanya dengan nada merengek yang dibuat-buat.

"Turuti saja kemauan putri cantikku Kim Taehyung."

Taehyung sebenarnya cukup jengah, karena ia lagi-lagi memerankan sebuah drama yang menurutnya hal itu membosankan. Tapi ia harus melakukannya karena tuntutan pekerjaan.

"Selamat siang princess Jennie."

"Selamat siang kembali Taehyung.", jawabnya dengan senyum sepanjang jalan tol dengan malu-malu.

Sedangkan aura Taehyung sudah menunjukkan bahwa ia tidak menyukai drama ini dan Jackson mengetahui hal itu.

"Maaf Tuan bisa saya berbicara sebentar dengan anda?", Jackson tiba-tiba menghampiri Taehyung. Dan Taehyung menyetujui akan hal itu.

"Maaf saya tinggal sebentar."

"Silahkan Taehyung."

Taehyung dan Jackson berjalan menjauh dari Jennie dan Tuan Wang. Entah apa yang ingin dibicarakan Jackson sehingga mengganggu keduanya. Tidak biasanya Jackson akan bertingkah hal konyol seperti ini. Apalagi menggangu Tuannya.

"Ada apa?"

"Saya tau Tuan tidak nyaman dengan keberadaan keduanya. Apa anda ingin pulang ke mansion?"

"Tidak perlu Jackson, saya tau apa yang harus saya lakukan setelah ini."

"Baiklah Tuan."

Setelahnya mereka kembali dengan Jennie yang tersenyum ditempatnya.

MAFIA  DAN BABY KOO THE SERIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang