Lalu dengan cepat eomma keluar dari sana dan pergi entah kemana, hyunsuk yang masih terduduk di lantai dengan pandangan kosong dengan segera jihoon menghampiri nya dan langsung memeluknya dengan erat dan mencium kening juga.
"Sstt tenanglah, kau sudah aman" ucap jihoon menekan hyunsuk.
Hyunsuk menatap jihoon "kau seharusnya tak ada disini, jika kau tak ada disini pasti kau tidak akan terluka seperti ini ji hiks" tangis Hyunsuk, ia benar benar sangat merasa bersalah.
"Tak apa, lagi pula aku kesini untuk menemui mu hyung, tapi aku malah melihat pemandangan seperti itu" sahut jihoon
"BERHENTI BERBICARA!, sekarang kita kerumah sakit, aku tak ingin kau kenapa2" ujar hyunsuk dengan khawatir
Sebelumnya jihoon sempat menolak namun tak jadi karna hyunsuk memaksanya untuk kerumah sakit, hingga akhirnya ia mengalah saja
Sesampainya di rumah sakit jihoon langsung ditangani oleh dokter, sedangkan hyunsuk menunggu diluar dengan perasaan khawatir juga rasa bersalah nya
"Hyunsuk!" Panggil seseorang dari kejauhan menghampiri nya, dan hyunsuk menoleh
"Gon hyung" batin hyunsuk saat melihat gon datang dengan berlari serta dibelakangnya ada ayah dan appa nya tapi bisa dilihat ada keluarga jihoon juga
"Kau tak apa2 kan" tanya gon khawatir sambil mengecek seluruh tubuhnya hyunsuk, dan hyunsuk menggeleng
"Kau tak apa2 kan nak?" Tanya ayah mino
"Aku ngga papa kok yah" jawab hyunsuk sambil tersenyum
"Gimana keadaan jihoon sekarang?" Tanya mama jihoon sekarang
"Tante tenang, ini salah hyunsuk tan, tante mau marahin hyunsuk gapapa" ucap hyunsuk dengan menundukkan kepala
Mama jihoon menoleh dan menghampiri hyunsuk "mama ngga akan marahin kamu, ini musibah nak" ujar mama jihoon lembut
Sedangkan di dalam ruang operasi, seseorang sedang beradu mulut dengan sang dokter, siapa lagi kalo bukan jihoon yang sedari tadi terus memberontak tak ingin disuntik kan obat bius, namun jihoon bersi kekeuh tak mau
"Aku bilang ngga mau ya ngga mau dok, gimana sih" cibir jihoon kesal
"Ngga, kamu harus dibius, emang kamu bisa nahan sakit" tanya dokter mengejek
Wah main2 sama seorang park jihoon
"Bisa lah, dokter malah ngejek, baku hantam yuk dok" ajak jihoon, sambil memperlihatkan otot otot nya
Waw
Pletak
"Ngga usah banyak gaya kamu, ngga saya sembuhin baru tau" kata sang dokter yang baru saja memukul kepala jihoon pelan
"Wah, edan tenan, entok dokter seng koyo kene" batik jihoon memicing tajam kearah dokter
Dan akhirnya Jihoon menyerah, ia lebih memilih untuk di bius saja, dan saat dibius rasanya mata berat sekali
"Saya mau tanya, 5×5 berapa?" Tanya dokter pada jihoon
Jihoon ngebug sebentar, lalu ia menjawab "lima belas dok" jawab nya ngelantur
Hingga membuat sang dokter menahan tawa begitu pula dengan suster nya
Dan operasi nya pun dimulai
.
.
.
.
.
.
"Gimana keadaan kamu nak?" Tanya papa jihoon
Sekarang jihoon udah sadar dan lagi makan sambil disuapin sama mama nya
JE LEEST
FINE • Hoonsuk
Kort verhaalJangan salpak! b×b area buat yang homophobic jauh2 ya, klo suka langsung baca ngga usah ragu2 b×b area Yadong Klo ngga suka, skip!
