Benturan antara heals dan lantai marmer sudah menggambarkan seanggun apa pemilik sepatu mahal itu. Richelle dipandu oleh beberapa maid menuju ruang makan yang ternyata sudah menempati masing-masing kursi.

"Menantu ku..." Suara Skyla sedikit heboh sebab merasa bahagia dengan kehadirannya.

Wanita bertubuh tinggi nan langsing itu berjalan sedikit cepat sembari merentangkan kedua tangannya menghampiri Richelle yang juga ikut melangkahkan kaki ke arahnya.

Begitu keduanya tidak memiliki jarak, pelukan hangat dan nyaman menjadi sesi berikutnya.

"My daughter, Mommy pikir kau tidak datang. Nyaris saja aku bersedih." Katanya setelah melerai pelukan.

"Maaf, karena datang terlambat. Ada sedikit kendala tadi." Richelle beralasan.

"Tidak apa-apa. Yang penting kau hadir. Ayo, aku perkenalkan pada saudara yang lain, mungkin belum kau tahu."

Pun mereka berjalan berdampingan. Richelle lebih dulu menyapa Fernando dan memeluk ayah mertuanya itu.

"Bagiamana kabar mu, Nak? Setelah menikah nampaknya wajah mu semakin bercahaya saja."

"Dad, bisa saja, apa begitu kentara? Kabar ku baik," Richelle tersenyum bak anak kecil. Dan itu terlihat menggemaskan.

"Sangat. Aku senang jika putra ku membuatmu bahagia, Nak."

"Kami saling bahagia. Doakan saja semoga seterusnya seperti itu."

Fernando tersenyum bersahaja dan mempersilahkannya untuk duduk di samping Sklya. Tapi sebelum benar-benar duduk, ia sempat diperkenalkan dulu kepada para saudara yang hadir.

"Ini, kau pasti sudah mengenalnya. Mereka datang bersama empat anak-anaknya yang belum pernah kau temui kan?"

"Malam, Richelle." Sapa seorang pria berkacamata minus. Wanita muda di sampingnya pun melakukan hal yang sama dengan senyum terlewat ramah.

Hanya mereka lah yang Richelle kenal karena saat itu ia dan istri mudanya, Nadine, hadir di pernikahannya. Ferdinand William yang merupakan kakak dari ayah mertuanya.

Pria yang terpaut usia tiga tahun dari Fernando itu memang menikahi seorang wanita satu anak yang usianya terpaut jauh dengan Ferdinand sendiri.

Alaric bilang istri pertamanya meninggal bersama selingkuhannya yang seorang mahasiswa di kampus tempatnya mengajar.

Singkat cerita, pernikahan yang sudah berjalan selama puluhan tahun dan dikaruniai tiga anak itu harus kandas oleh perselingkuhan. Wanita yang saat itu masih berusia empat puluh tahun itu menjalin hubungan dengan laki-laki muda yang tak lain adalah mahasiswa S2 nya sendiri.

Keduanya kabur membawa sejumlah uang yang sangat banyak. Tetapi Tuhan seakan memihak kemarahan Ferdinand karena mereka berdua mengalami kecelakaan beruntun dan tewas di tempat.

Selang tiga tahun, Ferdinand menikahi seorang wanita  yang belum menikah namun memiliki anak perempuan hasil adopsi yang begitu Nadine sayangi.

Nadine Alexanddria-- di usianya yang ke dua puluh sembilan tahun, dia menikah dengan duda anak tiga

Ada Vionna dan Violla yang merupakan anak kembar Ferdinand-- keduanya telah menikah di tahun yang bersamaan dan sekarang Vionna tengah mengandung anak kedua sedangkan Violla telah memiliki satu anak laki-laki yang masih berusia dua tahun. Suami mereka pun ikut hadir malam ini.

Lalu adik mereka-- si bungsu bernama Zachary. Sedangkan gadis kecil berusia enam tahun memiliki nama Louie, yang merupakan anak angkat Nadine sejak masih bayi.

"Richelle, ini Ferrie adik kedua suami ku dan di sampingnya adalah istrinya, Zaletta. Sedangkan perempuan yang duduk berseberangan dengan mu putri pertamanya." Jelas Skyla kembali memperkenalkan.

𝙾𝚞𝚛 𝙳𝚎𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢 (#𝟸 𝙴𝙳𝙼𝙾𝙽𝙳 𝚂𝙴𝚁𝙸𝙴𝚂)✓Where stories live. Discover now