"Aku cuci piring dulu" Cia segera meninggalkan meja makan sambil menahan tangis

"Mahh untuk apa sih aku sama mesya kan udah gaada hubungan lagi, jadi gausahlah sangkut pautin dia disini lagi mah, tolong pikirin perasaan istri aku ya mah"

"Iya deh maaf, mama cuma belajar untuk ga putus silaturahmi aja"

"Aka paham tapi ini kan didepan Cia mah"

"Maaf deh"

"Yaudah aku ke Cia dulu"

"Sayanggg maafin mama lagi ya maaf kamu jadi ga nyaman"

"Aku udah coba sabar ya ka, kalo emang si Mesya mesya itu yang mama kamu omongin-omongin terus kenapa ga nikahin aja kamu sama dia untuk apa sama aku tapi masih bahas dia!"

"Ga gitu sayang..udah ya jangan sedih lagi aku janji mama gaakan bahas Mesya lagi"

"Yaudah kalo gitu maaf aku gabisa nemuin mama kamu dulu, bilang mama kamu, aku minta maaf"

"Iya sayang gapapa kok aku ngertiin perasaan kamu nanti aku bilang mama"

  Pagi hari Mesya terbangun dikontrakannya itu

"Sabar ya sayang kita akan baik-baik aja, mama akan pastiin kita akan bahagia gimanapun caranya" mesya sambil mengelus anak yang ada diperutnya

Mesya pun mengambil ponsel dan mencoba menghubungi Aka tapi tidak bisa karna nomernya masih diblokir ahirnya Mesya memutuskan untuk membeli nomer baru dan menghubunginya

"Hallo ini siapa ya?" Aka kebingungan

"Ini aku mesya ka, aku pusing banget, aku diusir dengan Jerry karna kamu"

"Apa?jerry tega ngusir kamu"

"Jelas ka , kalo aku jadi dia juga aku bakal lakuin yang sama, pasangannya udah ngentod sama orang lain!" Mesya emosi

"Maafin aku sya , aku gatau harus gimana"

"Lo mah enak ngomong gitu!"

"Anak diperut lo kan belum tentu anak gua sya , lagian sebelumnya lo juga udah berhubungan dengan jerry"

"Tetep aja karna apa yang kau lakuin ke aku pasti saat aku cerita ini jerry akan beranggapan ini anak kamu"

"Tolong jangan bawa aku ke masalah ini,kalo kamu butuh apa-apa aku bakal kasih kamu"

"Lo pikir hidup ini cuma tentang uang!" Mesya mematikan telfonnya

    Karna merasa tidak adil Mesya mulai menyusun rencana, Mesya pergi kerumah Aka karna tau Cia sendirian saat ini.

"Tok tok tok " ketuk mesya

"Iyaa- eh mesya? ngapain?"

"Gue boleh masuk?"

"Silahkan" Cia mengizinkan

"Lo sendirian kan?" Tanya Mesya

"Iya.duduk sya, ada ya apa?"

"Gue tau pasti lo gaakan percaya ini, tapi ini perlu lo tau"

"Apa?"

"Gue tidur dengan Aka, dan anak yang ada diperut gue, kemungkinan besar anak Aka" Mesya to the point

  Cia diam sambil menatap Mesya dari atas sampai bawah lalu tersenyum tipis

"Terus?" Tanya Cia menantang

"Terus lo bilang? lo ga kaget suami lo tidur sama perempuan lain bahkan gue mantannya? wah sakit lo"

"Udah? gue banyak urusan sya, jadi kalo lo ga keberatan lo pulang aja deh ya"

TOXIC [END]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora