susuruprise🎉

865 80 0
                                    

Haii aku up spesial birthday kesayangan semua orang, injunieee 👶💚💚🎉🎉🎉🎉🎉






Hari ini hari yang sangat membahagiakan bagi si mungil renjun. Bagaimana tidak hari ini hari ulang tahunnya yang ke 5 tahun yipppiiee ia tidak sabar juga mendapatkan banyak kado dari temannya ntah mainan atau semacamnya heum membayangkan saja membuat siapapun sangat ingin mendapatkannya, ohh apakah si mungil juga akan mendapatkan kado seperti apa yang ia bayangkan?...

"MAMA, INJUNIE CUDAH CIAP". Ia ingin sekali membuat mamanya bangga atas apa yang ia perbuat hari ini, yah renjun belajar untuk mandiri sekarang karena ia merasa kalau ia sudah besar.

"wah pinter banget anak mama hum". Jawab mama win tanpa melihat si kecil

"um, mama iyat injun dulu dong". Si kecil memprotes kenapa mamanya tidak mau melihatnya biasannya juga melihatnya dan memuji dirinya "cantik", atau "hebat".

"bentar ya mama lagi sibuk bikin kue, soalnya nanti ada teman mama kesini". Jawab mama win tanpa melihat si kecil lagi.

"huh, yacudah injunnie mau belangkat cekolah duyu". Si kecil melengang pergi tanpa menghiraukan sang mama, ia sangat kesal karena mamanya yang tak merespon apa yang ia perbuat.

"rencana berhasil".





"papa antalkan injun cekolah ya". Kata si kecil riang, menghampiri sang papa yang sedang duduk di ruang tamu menikmati kopinya.

"hm, ayo". Sang papa pun mengambil kunci mobilnya lalu keluar ke garasi untuk mengambil mobil

"um papa kok gitu ya, biacanya ndak gitu papa juga ndak gendong injunie huh". Si kecil pun berbicara pada dirinya sendiri tentang sikap aneh papanya pagi ini dari pada memikirkan hal tersebut renjun pun menyusul sang papa ke depan untuk mengantarkan ia sekolah

Setelah sampai depan renjun pun bergegas menghampiri sang papa yang sedang memainkan ponsel dan berbicara kepada seseorang melalui ponsel tersbut.

"yaudah nanti sisanya aku yang urus makasih ya jae". Yuta pun mematikan ponselnya dan melihat putra kecilnya berlari kearahnya sambil merentangkan tangan berharap sang papa mengendongnya

"papa gendong". Renjun merentangkan tangan kepada papanya supaya membantunya masuk kedalam mobil.

"injun bisa naik sendiri gak, agak cepat ya soalnya papa mau ada urusan". Jawab yuta, ia pun melihat ekspresi sang anak yang berubah sedih setelah mendengar kalimat yang ia ucapkan barusan.

"um tapikan pa injun ndak sampai". Si mungil memprotes sambil memainkan baju sekolahnya.

"ck". Yuta pun membantu akhirnya membantu anaknya naik ke mobil.

Mobil pun melaju membela jalanan kota, dengan keadaan si mungil yang menahan tangis melihat perubahan sikap sang papa.

🌈🌈🌈

"injun belangkat ya pa". Renjun pamit kepada sang papa dan ohh..  Lagi lagi si mungil tak mendapatkan respon yang baik kali ini sang papa melewatkan rutinitas paginya, mencium kening putra mungil nya dan membukakan pintu mobil ketika sudah sampai. Akhirnya renjun pun membuka pintu mobil sendiri tapi tak berhasil karena tenaganya yang terlalu lemah untuk ukuran bocah 5 tahun seperti dirinya.

Setelah sadar dengan kesulitan yang dialami anaknya yuta pun dengan terpaksa membukakan pintu untuk sang anak.

"makaci papa". Kata renjun mendongak melihat ekspresi dingin papanya.

Tanpa menghiraukan ucapan anaknya yuta pun langsung mekengang pergi meningalkan si mungil yang menahan tangis dari tadi

"papa jahat". Lirih si mungil sambil melihat mobil papanya yang mulai menjauh.














RENJUN👶[norenmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang