Ekstrovert & introvert [ Ace x reader ]

≛ Chapter 1

"Ayu atuh sini duduk" suruh Ace dan kamu pun turuti.

"Halo kamu emm [name] kan ya" tanya izo lembut  (aduh Abang izoo😩)

"Ya" jawabmu singkat lagi

"Bole tanya, kamu bisa masak ga ?" Tanya izo lagi

"Ya bisa"

"Siipp wess lah, kamu bagian yang masak mau? Nanti soal bahan-bahan dan yang lain-lain urusan kita" Tanya izo oke ini ketiga kalinya dia nanya.

"Ya boleh"

"Nahh okedeh...tuh nih kelompok udh tertolong sama [name] jadi Jan males Lo pada... terutama Lo ceng!" Izo mulai natap sinis ke ace

"Ya ampun gue salah mulu dah" Ace pundung.

And setelahnya mereka mulai berbincang-bincang soal pembagian tugas masing-masing sembari di iringi candaan walaupun kamu disitu cuma tukang nyimak ಥ‿ಥ

•
•
•

/TENG!

Jam dinding sudah menunjukkan pukul waktu nya pulang.

"Woi gue duluan yak! ti ati Lo ntar pulang ada bocah ono katanya lagi nongki disekitar sini ahaha" sapa Marco ke arah Ace dan dijawab dengan jempol oleh Ace.

Secara kebetulan kamu pun berpapasan sama Ace.
Kamu lagi merapikan tali sepatu dan dapat ajukan pertanyaan dari sang laki-laki "ehh [name] udh mau pulang? Sendirian aja?"

"Iya"

"Naik apaa??" Tanyanya lagi

"Jalan kaki"

"Ohh rumahmu Deket? Mau tak anterin? Kebetulan aku jg belum mau pulang karna harus nunggu Adeku pulang dulu, daripada gabut disini kan" ace menawarkan diri

"Ga usah" kamu menolak tawaran tersebut dan mulai berjalan meninggalkan Ace dibelakang.

"Ya ampuuunn ini cewe dingin bet yak" ucap Ace terheran-heran.

Beberapa menit pun berlalu
Ace mulai emosi karna adiknya tak kunjung keluar kelas, kenapa juga dia harus disuruh buat jemput Adeknya

Kalau sabo ga ada kelas tambahan pasti Ace bakal nyuruh sabo.

"Aduuhh hauss minum gue abis lagi, gue ke supermarket Deket sini dulu deh" Ace mulai beranjak pergi dari tempat tunggu nya.

...

Seiring sampai ditempat supermarket kecil dekat sekolah. Tak disengaja mendengar suara gaduhan dekat gang sempit pas disamping supermarket itu.

Ace yang sedang memakirkan motornya pun kepo dan mulai mengikuti jejak suara gaduh tersebut.

"MINGGIR!"

/BRAK!

"Lo ga usah lagi ngelawan, Lo itu cewe bisa apa dihadapan empat cowo?! Mending lu nurut sama kita sekarang kalo lu ga mau pulang cuma bawa nama!"

"Gue lebih baik mati daripada disentuh sama cowok-cowok menjijikkan kayak kalian semua!"

"Kurang ajar lo! Dasar Cewe jalang!"

/BUK!

Pukulan dari tongkat kayu mendarat keras tepat dibadan kamu.

Kondisi kamu bener-bener berantakan
Kamu lebam-lebam baju hampir sebagian kebuka. But kamu tetep berusaha bertahan supaya bisa bebas dari orang-orang bejad ini.

"Masih berani Lo?"

"Masih"

"Sumpah ini cewe rese banget anjg!! Bakal gue siksa ampe mampus" salah satu cowo mengambil sebuah pisau kecil disaku nya berniat untuk mengores bagian kulitmu.