05 - Menghilang lalu kembali

Start from the beginning
                                    

"Thank you," ucap Greysia kikuk.

Gabriel duduk di kursi yang bersebrangan.

"Heumm, wanginya harum. Kelihatannya enak." Puji Greysia.

"Silahkan dicoba," tutur Gabriel.

Greysia mengangguk dan langsung mengambil alih sendok dan pisau untuk membotong daging yang tersaji didepannya.

"Wahh, dagingnya juicy. Enak... enakk." Seru Greysia girang. Tapi detik kemudian ia berdehem karena merasa terlalu berlebihan.

Gabriel yang menyadari hal itu tersenyum simpul.

💍💍

"Wahh..." gumam Greysia saat mereka melewati pintu kaca menuju lapangan hijau dibelakang rumah. "Lo tinggal sendiri dirumah seluas ini?"

Gabriel mengangguk sebagai jawaban.

"Ngapain bangun rumah gede-gede kalau cuman buat ditinggali sendirian?"

"Yaa, makanya aku mau nikahin kamu biar bisa tinggal berdua." Balas Gabriel.

Greysia dibuat bungkam seketika, dia belum luluh sodara!

"Hm, udah mau sore aja. Gue..."

"Oke, ayo aku anterin."

Greysia mengangguk.

💍💍

"Nggak mampir--"

"Lain kali, titip salam sama tante dan om."

Greysia mengangguk.

Mobil melaju pergi dari depan rumah Greysia. Ia kemudian masuk kedalam rumah, dan tampak sang ibu sudah penasaran tentang apa yang ia lakukan seharian ini bersama Gabriel.

Dan mau tak mau Greysia menceritakannya, karena rasa kepo sang ibu sudah di level tak tertolong.

💍💍

"SELAMAT PAGI BU GURU!"

"Pagi semuanya, silahkan duduk."

Semua murid duduk di kursinya masing-masing.

"Oke, Ibu absen dulu ya."

"BAIK Bu!"

.
.
.

Kringgg....

"Selamat makan! Jangan lupa berdoa oke."

"IYA BU."

Tok...tok...

Cklek...

Pintu terbuka dan tampak seorang pria berpakaian seragam hitam putih memasuki ruangan.

"Ada kiriman orangtua murid ya pak?" tanya Greysia pada satpam tersebut.

"Bukan bu, ini kiriman untuk ibu."

"Untuk saya?" Greysia menerima box itu. "Makasih ya pak," ucapnya kemudian.

"Iya, sama-sama bu. Kalau begitu saya permisi."

"Iya pak."

Greysia mengambil kertas berwarna kuning yang tertempel ditutup box.

Berbagilah dengan anak-anak, tapi kalo habis sendirian
juga nggak papa <3


"Siapa yang mengirimkan nya?" gumam Greysia sembari membuka tutup box. Dan ternyata isinya adalah macaroon berbagai warna.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 05, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ResponsibilityWhere stories live. Discover now