Mean It •Yoon Jaehyuk• ✔️ END

10

Flashback :

Hari ini Willy bergegas untuk pergi ke kantin sendiri, bukan karena ia dimusuhi tetapi karena ia telah menyelesaikan ulangan lisannya seorang diri, daripada ia menunggu di depan kelasnya seorang diri, lebih baik ia ke kantin

Namun tiba tiba

"Willy!" Panggil seseorang dari atas

Willy pun mendongak ke arah suara dan ternyata Guanlin yang memanggilnya, tetapi

"CUIH!!"

Jaehyuk meludahi wajah Willy yang saat itu sudah sangat merah karena malu dan sakit hati, terlebih ada Guanlin yang menertawainya di sisi Jaehyuk

"Yahahaha kasian deh lo diludahih emang enak Will asal lo tau selama ini lo malu maluin Jaehyuk!" Ledek Guanlin yang memperkeruh suasana

Jaehyuk pun hanya menampilkan wajah smirk nya yang penuh kemenangan

Mungkin jika itu bukan Jaehyuk, pasti Willy akan menghajarnya, tetapi Willy tidak bisa melakukan apapun selain menangis dan berlari

Ia merasa hancur dan tidak punya harga diri

"Jae, kalo Willy ngadu Keita gua gak ikut ikut ya" Ucap Guanlin ketika Willy berlari sembari mengusap wajahnya karena Guanlin tebak Willy pasti menangis

Sesampainya di kamar mandi, Willy langsung mencuci wajahnya dengan sabun yang ada, persetan jika wajahnya rusak, Willy pun tak kuasa menahan tangisannya, untung saja murid murid sedang masuk, jadi tidak ada yang mendengarnya menangis

Padahal niat Willy sebenarnya baik, karena ia pernah mendengar nasihat dari tetangganya alias kak Yena, walaupun obrolan dia suka melantur tetapi Willy kadang suka mempercayainya, ia pernah berkata

"Nih ya Will kalo ada yang adeuh adeuh kamu sama cowok jangan di najis najis, nanti kaya temen teteh, cowoknya sakit hati, jadinya dia di pelet sama si cowok" Tutur Yena yang saat itu masih SMP

"Pelet lauk teh?" Tanya Willy kecil

"Ah pokonamah nanti kamu teh bakal suka selamana sama si cowok eta, sok bayangin gini kalo Justin Bieber ngajak kamu pacaran tapi kamu nolak dan lebih milih bobogohan sama cowok yang di adeuh adeuh sampe nikah, endingnya miskin, emang kamu mau kaya gitu?" Tanya Yena menakut nakuti

Semenjak saat itu, Willy selalu menanggapi dengan candaan riang ketika ada orang yang menjodoh jodohkan nya dengan Jaehyuk

Tapi apa yang ia terima saat ini? Penghinaan? Tidak lebih dari itu

"Willy elo kenapa?" Tanya Choerry yang memasuki kamar mandi

Willy pun langsung menangis dipelukan Choerry

"Maneh kenapa heum?" Tanya Choerry sembari mengusap usap punggung Willy

"Beungeut aing hikss beungeut aing" Isak Willy

"Iyah beungeut maneh kenapa?!" Tanya Choerry sedikit nge gas

"Beungeut aing kapodolan manuk" Ucap Willy yang tangisannya semakin keras

Lihat, Willy tetap melindungi Jaehyuk di depan teman temannya

Gimana ada yang udah kesel sama Jaehyuk? Chap depan masih flashback ya soalnya bukan cuman ini yang bikin Willy benci sama Jaehyuk

Tebak menurut kalian Willy ending nya sama Jaehyuk gak?
Kalian tim Willy Jaehyuk atau Willy sama yang lain nih